Kakek Penjual Ikan Keliling Tewas Tenggelam di Perairan Laut Soliu Kabupaten Kupang

- 8 Maret 2022, 13:06 WIB
Kapolres Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur, AKBP FX Irwan Arianto
Kapolres Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur, AKBP FX Irwan Arianto /ANTARA/ Benny Jahang

“Permintaan itu ditolak karena saksi takut ada buaya dan ternyata korban sendiri yang masuk menuju tempat ikan yang dimaksud,” tegas Kapolres, seperti dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara, Selasa, 8 Maret 2022.

Menurut Kapolres, sekitar satu jam kemudian saksi melihat korban sudah dalam kondisi terapung di permukaan air laut sekitar 30 meter dari pantai sehingga melaporkan hal itu kepada warga sekitar untuk membantu mengevakuasi korban.

Menurut Kapolres, dua orang saksi mencoba memberikan pertolongan namun korban sudah tidak bisa tertolong.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Soliu yang didampingi anggota Polisi dari Pos Pol Soliu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban namun pada mulut korban mengeluarkan busa akibat tenggelam dan banyak meminum air laut yang membuat korban tidak bisa bernapas sehingga meninggal dunia.

“Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah karena tenggelam dan mengikhlaskan kematian korban,” kata Kapolres Irwan Arianto.***

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah