Network
MEDIA KUPANG - Ketua Kerukunan Keluarga Belu dan Malaka (KKBM), Zakarias Moruk menyempatkan diri mengunjungi ratusan warga Kabupaten Belu dan Malaka yang tengah memperjuangkan hak mereka di kantor Minvet Kupang, Minggu 13 Maret 2022.
Pasalnya, menurut pria yang akrab dipanggil Zaka Moruk ini, dirinya merasa prihatin dengan kondisi ratusan warga Belu dan Malaka yang masih tetap bertahan memperjuangkan hak - hak mereka di Kupang tersebut.
Selain itu, menurut dia, kehadiranya juga sebagai bentuk dukungan agar pihak - pihak yang mengurus urusan veteran untuk segera memberikan solusi yang benar dan tepat agar persolan hak - hak veteran segera diselesaikan.
Baca Juga: Rusia Dikabarkan Pakai Jet Tempur Siluman Generasi Kelima Su - 57 Gempur Ukraina, Benarkah?
"Saya selaku Ketua Kerukunan Keluarga Belu dan Malaka sangat prihatin ketika membaca di berita kalau keluarga besar Belu dan Malaka ini sedang menginap di aula Minvet Kupang berhari-hari, menginap dengan tujuan untuk menuntut hak-hak mereka yang belum dipenuhi dari pihak yang berwenang,"tandas Zaka Moruk Kepada Media Kupang, Minggu 13 Maret 2022.
Melihat kondisi para veteran yang sudah tua - tua akui Zaka Moruk membuat dirinya merasa sedih.
"Lebih sedihnya lagi para orang-orang tua ini yang sebenarnya tidak layak datang dari jauh-jauh untuk menuntut hak-hak mereka ini. Jadi saya minta dengan hormat agar pihak yang berwenang segera mengambil solusi yang benar dan tepat untuk memberikan hak-hak mereka ini," imbuhnya .
Ia juga menuturkan kejadian dirinya tidak ada hal lain selain peduli sesama keluarga, sebab ia merupakan Ketua Kelurga Besar untuk Keluarga Belu dan Malaka di Kupang.
"Jadi,karena saya juga dengar informasi ini maka saya datang untuk kita mencari solusi, jangan sampai kita bisa mendapatkan solusi yang baik untuk melancarkan hak-hak anggota veteran yang saat ini belum dijawab oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Minvet, Taspen, dan Kababin, karena saya yakin pasti pihak yang berwenang punya hati nurani dan tentu saja akan terjawab semua tuntutan ini,"ujar Zaka Moruk.
