Network
MEDIA KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan potensi pariwisata yang ada di NTT, hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT Tahun 2018-2023.
Meski demikian, geliat wisata di NTT masih belum maksimal karena masih banyak tempat wisata potensial di Nusa Tenggara Timur yang belum dikelola sehingga kemudian terkesan Visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera baru sebatas diatas kertas. Hal ini terjadi karena berbagai alasan, mulai dari akses menuju tempat wisata yang belum baik, terjadi penolakan warga saat pelepasan lokasi hingga kekurangan dana dalam pengembangannya.
Misalnya salah satu potensi wisata di Pulau Semau yang bernama Pantai Batuinan, tepatnya di Desa Batuinan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang yang saat ini belum dikelola dengan baik sehingga sulit untuk mendapatkan pengunjung di hari-hari libur.
Kepala Desa Batuinan Periode 2021-2027 Yohathan Hunin, mengatakan bahwa salah satu visi dan misi, khususnya di Misi ke 4 menyebutkan bahwa akan menggenjot potensi wisata bahari di Desa Batuinan melalui program Desa Wisata, namun sampai dengan pertengahan tahun 2022 hal tersebut belum dilaksanakan karena sebagian besar Dana Desa digunakan untuk bantuan sosial di masa pandemi covid 19.
Dalam sebuah diskusi di kantor Desa Batuinan tanggal 13 April 2022, Kepala desa Batuinan mengatakan bahwa saat ini Desa Batuinan sangat serius dalam pengembangan wisata, namun masih terkendala karena anggaran desa yang habis digunakan untuk penanggulangan Pandemi Covid 19.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Politeknik Negeri Kupang untuk membuat Masterplan pengembangan wisata di Pantai Batuinan, dan juga berharap ada pendampingan dari berbagai pihak. Namun untuk saat ini kami belum bisa bergerak banyak karena masih terbatasnya anggaran di Desa" kata Yonathan
Lebih lanjut, Kepala Desa Batuinan mengatakan bahwa untuk pengembangan Wisata nanti, pemerintah Desa Batuinan akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa "LI LAU" Batuinan untuk pengelolaannya.
"Semua pembangunan di di tempat wisata pantai Batuinan akan dilakukan oleh pemerintah Desa Batuinan, sedangkan pengelolannya kita serahkan kepada BUMDes sehingga ada pemasukan bagi masyarakat dan juga kas desa" tegas Yonathan.
Pantai Batuinan sendiri kondisinya sangat strategis karena terletak di utara Pulau Semau dan menghadap taman nasional laut sawu, sehingga sangat cocok untuk pengembangan wisata bahari.**** (Miju Primus)
