Network
MEDIA KUPANG - Pengeroyokan terhadap seorang guru di Kecataman Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang melibatkan Kepala SDN Oelbeba mendapat respon Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang.
Respon ini diberikan usai mendapat laporan langsung oleh guru korban pengeroyokan yakni Anselmus Nalle.
Terhadap laporan korban, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat akan segera membentuk tim khusus.
Baca Juga: Terungkap, Begini Modus Polisi Gadungan di TTS Tipu dan Pacari Para Wanita hingga Hamil
Tim Khusus ini akan segera dibentuk dan diterjunkan ke SDN Oelbeba guna melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Hal ini diungkapkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Imanuel Buan saat dihubungi Lintas NTT melalui sambungan telepon, Minggu 5 Juni 2022 sore.
Imanuel mengaku pihaknya telah mendapat laporan atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh kepala sekolah Aleksander Nitti.
“Kami sudah terima laporan dan kami bentuk tim untuk pemeriksaan selanjutnya,” katanya saat dihubungi Lintas NTT.com.
Setelah mendapatkan laporan korban, lanjutnya, akan segera dibentuk tim yang akan turun ke sekolah untuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah yang ada saat kejadian.
