Menghilang Sejak Hari Jumat Saat Mencari Ikan, Nelayan Asal Kupang Ditemukan Tak Bernyawa

- 10 Juli 2022, 21:51 WIB
Ilustrasi Tenggelam di Laut
Ilustrasi Tenggelam di Laut /Ryohan B/Pixabay

MEDIA KUPANG - Naas menimpa seorang pria di Kabupaten Kupang yang berprofesi sebagai nelayan.

Berniat ke laut untuk mencari ikan, pria yang diketahui bernama Hosni Viktor Adu (30) ini malah bernasib tragis.

Hosni dikabarkan keluar dari rumah pada Jumat 8 Juli 2022 untuk mencari ikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 11 Juli 2022: Scorpio Tak Bisa Berpikir Jernih, Aquarius Cepat Ambil Keputusan

Namun, Hosni Viktor Adu malah menghilang hingga membuat keluarga panik dan berusaha melakukan pencarian, bahkan sampai meminta bantuan Basarnas Kupang untuk melakukan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian, Hosni Viktor Adu baru ditemukan pada Minggu 10 Juli 2022 dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kuat dugaan, Hosni Viktor Adu meninggal dunia karena tenggelam dan terseret arus laut.

Dilansir hindia times,  Hosni Viktor Adu (30) nelayan asal Nekamese, Kabupaten Kupang ditemukan tewas di Selatan Perairan Air Cina, Desa Tasikona, Kabupaten Kupang, Minggu (10/07/2022).

Baca Juga: Babak Pertama Piala AFF U 19, Indonesia Unggul 4 - 1 atas Myanmar

Viktor yang hendak mencari ikan dikabarkan hilang, tiga hari sebelum Jasadnya ditemukan tim SAR Gabungan, sekitar 6 kilometer dari lokasi awal, atau tempat di mana Viktor mencari ikan pada Jumat 8 Juli 2022.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana kepada wartawan beberapa saat setelah Jasad Viktor ditemukan mengatakan pihaknya menerima laporan keluarga di Kantor Pertolongan dan Pencarian kelas A Kupang.

Setelah menerima laporan dari keluarga, pihaknya langsung bergegas mencari di sekitar Selatan Air Cina dan SRU Darat.

Mereka menyisir sepanjang bibir Pantai Nimtuka hingga Pantai Salupu, Kabupaten Kupang sejauh 13 KM.

“Pada pukul 10.15 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di pesisir pantai Oebali pada Koordinat 10°19’56.454″S-123°33’40.084″E dan berjarak 6 KM dari Lokasi sebelumnya,” kata I Putu Sudayana dalam keterangannya, Minggu, (10/07/2022).

Sudayana menambahkan, Setelah ditemukan, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah korban di Desa Tasikona, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.

Adapun tim yang terlibat dalam Operasi SAR kali ini, di antaranya, Personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Bakamla Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Aparat Desa Tasikona, Keluarga Korban dan Masyarakat.

Sedangkan alat utama yang digunakan yakni, RIB 10 Kupang, Truck Personil 1 Unit, Rescue D-Max 1 Unit, Palsar Laut (perahu karet), Alkom, Pal Medis dan Palsar Pendukung Lainnya. ***

Editor: Ryohan B

Sumber: hindia times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah