MEDIA KUPANG - Rumah Kebun milik Ferdinand Pandie yang berlokasi di Dusun Halioan B, RT 03/R W 02 Desa Barene, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur ludes dilahap si jago merah, Kamis 6 Januari 2022 sekira pukul 17.30 WITA.
Pemilik rumah Ferdinand Pandie baru mengetahui saat diberitahu oleh Odin Nahak (15') yang sedang mencari sapi piaraannya pada sore harinya.
Dimana, sepulangnya dari mencari sapi piaraannya, dirinya melihat api semakin besar sehingga ia bergegas ke rumah untuk memberitahukan keluarga Ferdinand Pandie atas kebakaran tersebut.
Sementara itu, Jhon Pandie yang juga anak kandung Ferdinand Pandie saat ditemui media ini mengatakan bahwa akhir-akhir ini Bapak Ferdinand Pandie sudah dibawah dari rumah kebun ke rumah pribadinya untuk menjalani perawatan karena sakit yang dideritanya.
"Karena Bapak sudah sakit-sakit jadi dibawah ke rumah untuk perawatan. Tapi biasanya setiap pagi atau sore Bapak sering pergi cek rumah itu,"ujarnya.
Ia menduga pondok milik ayahnya tersebut telah dibakar, sebab menurut dia, sejak pagi tadi sampai dengan sore, pemilik rumah Bapak Ferdinand Pandie belum pergi ke kebun untuk mengecek.
Beruntung peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menelan korban jiwa kejadian itu. Namun pemilik rumah Ferdinand Pandie mengalami kerugian jutaan rupiah, akibat sejumlah barang dalam rumah yang ikut ludes dilahap si jago merah.
Barang-barang yang terbakar diantaranya seng atap rumah, baju, kain, selimut, tempat tidur, alat masak , satu buah tangki semprot, serta beberapa peralatan tukang yang ikut dilahap api.
Ferdinand Pandie yang ditemui media ini mengungkapkan perasaan sedih dan kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab itu.
"Saya sedih juga kecewa dengan orang yang tidak bertanggungjawab sampai dia harus bakar rumah saya itu,"ujar Pandie.
Menurut pria yang akrab disapa Ferdi Pandie ini, yang terbakar tersebut, sebenarnya bukan pondok daun saja tapi itu rumah tempat dirinya tinggal sambil mengurus kebun yang dibuatnya.
"Ini rumah tinggal saya. Akhir-akhir ini saya sudah jarang kesana karena saya sakit makanya saya pulang ke rumah untuk rawat saya. Tapi setiap pagi dan sore saya masih ke sini untuk lihat,"ungkapnya sedih.
Sementara itu, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH.,SIK melalui Kapolsek Malaka Tengah Iptu I Wayan Budiasa, SH yang berhasil dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat.
"Kami juga terkendala ke TKP karena jembatan alternatif belum bisa dilewati kendaraan. Kita tetap lakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Sementara kita masih berkoordinasi dengan Kades Barene untuk mengecek pemilik rumah kebun tersebut,"tulis Iptu I Wayan Budiasa melalui pesan WhatsAppnya.
Lanjut Kapolsek I Wayan Budiasa mengatakan, pihaknya akan segera mengupayakan untuk secepatnya melakukan olah TKP dengan tim identifikasi Reskrim Polres Malaka.
"Besok kita upayakan olah TKP dengan Tim Identifikasi Reskrim Polres Malaka. Perkembangan kami akan sampaikan,"ungkapnya.*** (Gonza ).