Mengintip Kesuksesan Petani di Malaka, Lahan 3 Hektar Hasilkan 21 Ton Jagung

- 20 Desember 2020, 21:47 WIB
Petani di Kanupaten Malaka Sedang Merontok jagung.( FOTO/VEN/MEDIAKUPANG)
Petani di Kanupaten Malaka Sedang Merontok jagung.( FOTO/VEN/MEDIAKUPANG) /

Ia berharap, sebagai salah satu bahan pangan utama, jagung diharapkan menjadi salah satu target utama pemerintahan Kabupaten Malaka kedepan untuk dapat mencapai swasembada pangan.

Dengan adanya kepemimpinan pemerintahan di Kabupaten Malaka yang akan datang dapat membuat terobosan - terobosan dibidang pertanian sehinggah dapat membantu merubah kesejahteraan para petani khususnya bagi para petani di Malaka.

Karena lanjutnya, ketika masyarakat bisa mengalami panen pada pada bulan-bulan November sampai Maret yang biasanya dianggap musim paceklik atau musim dimana bahan pangan sudah berkurang atau tidak cukup untuk kebutuhan masyarakat, Itu merupakan suatu hal yang luar biasa.

Hal ini tutur joni bisa dilihat setidaknya dari tiga indikator yaitu stabilitas harga, terutama pada akhir tahun, ketersediaan stok di beberapa industri pakan serta kegiatan panen jagung pada periode tersebut yang terus berlangsung.

Lebih lanjut jelas Joni," Indikator tentang frekuensi dan penyebaran panen sampai hari ini dapat kita lihat masih terus berlangsung didaerah Jawa, Sulawesi dan NTB sedangkan di NTT sendiri kegiatan panen pada bulan - bulan sekarang sangat minim bahkan hampir tidak ada lagi yg melakukan panen."**(VEN/MEDIAKUPANG.COM)

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah