Network
MEDIA KUPANG - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Henderina S. Laiskodat, SP, M.Si bertemu bupati Malaka di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan. Tidak disangka ternyata Henderina S. Laiskodat selama ini mengikuti betul perkembangan kinerja bupati dan wakil bupati Malaka saat ini, semenjak dilantik dan menjalankan roda pemerintahan kabupaten Malaka.
Henderina S. Laiskodat, secara spontan menyampaikan, kalo dirinya sering melihat postingan Badan Inspektorat kabupaten Malaka di medsos yang membuat dirinya mengakui kinerja Simon Nahak dan Kim Taolin.
"Saya sering lihat saat ini badan inspektorat Malaka aktif sekali posting perkembangan kegiatan yang mereka lakukan berkaitan dengan kinerja mereka" Ujar Henderina S. Laiskodat.
Menanggapi pernyataan Henderina S. Laiskodat dalam pembicaraan tersebut, Bupati Malaka Simon Nahak langsung menyampaikan bahwa dalam 100 hari kerja dirinya dan pasangannya langsung melakukan audit besar-besaran di pemerintahan kabupaten Malaka.
Simon Nahak menjelaskan dari hasil audit yang dilakukan selama 100 hari kerja, ada temuan kerugian negara sebesar 16 Miliar lebih. Pengungkapan dugaan kasus korupsi di Malaka tersebut bisa berhasil dengan baik karena, ada kerja keras dan keseriusan yang dibangun pemerintahan hari ini.
"Saya pus betul team dibawah untuk bekerja maksimal, lumayan temuan kami 16 Miliar. Saya juga banyak berkonsultasi" Kata Simon Nahak.
Menanggapi penyampaian bupati Malaka, Henderina S. Laiskodat, langsung menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Simon Nahak dan Kim Taolin bagus dan harus ditingkatkan karena kabupaten Malaka adalah kabupaten perbatasan serambi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kalo semua OPD begitu Bagus pak karena Malaka daerah perbatasan" Pungkas Henderina S. Laiskodat.***(Mariano Bouk).
