Network
MEDIA KUPANG - Organisasi Kemasyarakatan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Keuskupan Atambua memberikan bantuan bibit untuk masyarakat di Desa Fahiluka dan Naimana di Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu 9 Januari 2022.
Pembagian bibit berupa bibit jagung dan bibit labu ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi bagi masyarakat terdampak badai siklon tropis Seroja yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Malaka.
"Ini merupakan program perdana dari dana solidaritas dimana Keuskupan Atambua merupakan pilot projects untuk bantuan pascah bencana,"ujar Ketua Presidium WKRI DPD Keuskupan Atambua Agustina Asa.
Lanjutnya, tahun lalu pada saat terjadi bencana pihaknya sudah mengambil beberapa wilayah terdampak untuk dijadikan sebagai sampel.
Masih menurut Agustina benih yang diberikan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Selain itu bisa juga untuk menambah kebutuhan makanan setiap hari. Dan bibit labu semoga bisa memperbaiki gizi keluarga.
"Hasil dari bibit ini kami akan beli kembali karena kita sudah bekerjasama dengan tokoh Karisma untuk menyalurkan produk jagung ini. Sementara kalau untuk labu kita tidak beli. Itu untuk konsumsi keluarga saja,"ungkapnya.
Dirinya berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan 58 kg jagung dan 58 bungkus labu untuk ditanam di pekarangan setiap keluarga.
Dikatakannya, terkait dengan pola pendampingan kedepan pihaknya akan menyiapkan tenaga fasilitator untuk setiap desa sebanyak 6 orang yang diambil dari masyarakat setempat dan ditambah dengan panitia.
"Kami akan mengambil dari masyarakat setempat dan ditambah dengan panitia. Dan kami utamakan kaum perempuan karena organisasi ini untuk perempuan sehingga kami mau memberdayakan perempuan," jelasnya.
