Aksi Dukun Cabul di Malaka Terbongkar Usai Keponakan Hamil dan Lapor Polisi

- 26 Januari 2022, 17:20 WIB
Aksi Dukun Cabul di Malaka Terbongkar Usai Keponakan Hamil dan Lapor Polisi
Aksi Dukun Cabul di Malaka Terbongkar Usai Keponakan Hamil dan Lapor Polisi /gonza/Media Kupang

MEDIA KUPANG - Aksi dukun cabul di Malaka yang dilakoni DBK alias BK warga usun Aihun, Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur terbongkar ke publik.

Dukun cabul DBK alias BK kini telah diamankan aparat kepolisian Resort Malaka atas kasus dugaan pencabulan yang dilaporkan warga lainnya setelah NRS (19) keponakan dukun cabul ini ketahuan hamil.

NRS menjadi korban dukun cabul DBK alias BK berlagak menjadi dukun jadi-jadian (dukun palsu,Red) juga sebagai dukun di wilayah setempat.

Informasi yang dihimpun, ternyata bukan saja NRS yang menjadi korban dukun cabul ini melainkan masih ada korban lainnya.

Aksi bejat dukun cabul BK pun terungkap setelah salah satu korban NRS yang juga merupakan ponakan dari BK yang melaporkan aksi BK di Polres Malaka. 

Keluarga korban, Fransiskus Meo kepada media ini mengatakan dirinya bersama korban sudah membuat laporan resmi ke Polres Malaka pada hari Senin, 24 Januari 2022 kemarin dan langsung ditangani oleh Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).

"Kemarin saya buat laporan dari jam 8 pagi sampai visum, sampai BAP selesai jam 12 malam,"ujarnya. 

Lanjutnya, Fransiskus Meo mengatakan usai melapor korban divisum dan diambil BAP. Lalu, setelah pemeriksaan, dirinya bersama lima orang Buser Polres Malaka langsung ke rumah terduga pelaku untuk dijemput dan diamankan.

"Setelah lapor, langsung saya bersama buser lima orang datang di Lakekun, ke rumah BK, langsung jemput dan sementara sudah di amankan aparat selanjutnya ambil keterangan," katanya. 

Lanjutnya ia menambahkan, keinginannya melaporkan hal ini karena ia mendengar sudah banyak korban atas aksi dukun palsu ini.

"Soalnya ini kasus dukun cabul yang sudah makan banyak korban. Jadi kita cegah supaya jangan ada lagi korban berikutnya", kata Fransiskus.

Ia membeberkan, dengan modus jadi tim doa, dia (BK) sudah mendapat banyak korban. 

Tambah Fransiskus Meo, dengan mencuat kasus ini, maka terbongkar semua korban-korban yang ada selama ini. Awalnya mereka malu untuk mengungkapkannya.

Tapi setelah dirinya buat laporan ini barulah ada 5 korban yang datang menceritakan semuanya.

Fransiskus menceritakan, setelah selesai laporan dan dilakukan pemeriksaan terhadap korban, Kapolres Malaka AKBP. Rudi JJ Ledo SH.,SIK melalui Kanit PPA, Bripka Urip Hartami langsung memerintahkan tim Buser polres Malaka untuk menjemput BK.

Saat dijemput, terduga pelaku BK mengelak. Akan tetapi tim Buser Polres Malaka tetap membawanya untuk memberikan keterangan di kantor polisi. Ia juga mengatakan, saat ini pelaku BK sudah ditahan di Polres Malaka. 

Fransiskus berharap, semoga semua elemen bisa kawal kasus ini supaya  kepolisian juga bisa serius tangani kasus ini.

Sementara kata Fransiskus, korban NRS sampai saat ini masih sedikit trauma secara psikis. Namun korban sudah ada pendampingan dari PPA Polres Malaka untuk mengatasi atau mengurangi psikis yang di alami korban. 

Terpisah Kapolres Malaka AKBP. Rudi Junus Jacob Ledo, SH.,SIK melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Jamari, SH.,MH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya Rabu (26/1/2022) membenarkan bahwa ada laporan terkait kasus kekerasan seksual dan terduga pelaku sudah ditahan. 

"Pelaku kita sudah tahan,"jawabnya singkat. *** gonza

 

Editor: Royan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah