Network
MEDIA KUPANG - Stadion Ruang Terbuka Publik (RTP) Kobalima di Desa Rainawe, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur tampak tidak terawat bahkan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Informasi yang diperoleh media ini dari warga setempat kondisi stadion yang terletak di wilayah perbatasan RI-RDTL ini sudah tidak dirawat semenjak diselesaikan pekerjaan rehab beberapa tahun lalu.
Alhasil, stadion yang menelan biaya ratusan miliar rupiah tersebut terlihat seperti bangunan tua yang berdiri kokoh di tengah pemukiman warga sembari mempertontonkan wajah seram bagi siapapun yang melihatnya.
Pantauan media ini, Rabu 23 Februari 2022, tampak bagian tembok dalam yang telah rusak, lantai yang tergenang air hujan, ruang ganti yang kotor, banyak tumpukan sampah dari dedaunan dan bekas air minum mineral serta atap yang sudah roboh.
Selain itu juga dibagian tribun tampak kursi yang sudah mulai terlihat karat, rerumputan yang mulai tumbuh subur sehingga menjadi tempat makan hewan peliharaan warga setempat.
Inyo salah satu pemuda saat sedang berfoto di lokasi stadion mengatakan kondisi stadion tidak terawat sudah hampir satu tahun lebih semenjak selesai dilakukan rehab pada waktu itu.
"Stadion sudah tidak dirawat sudah hampir satu tahun lebih. Waktu selesai rehab itu kelihatan masih baik tetapi setelah itu sudah tidak dirawat sampai dengan sekarang,"ujarnya
Menurut pemuda tersebut, lokasi stadion RTP Kobalima sangat strategis karena lokasinya langsung di ruas jalan lintas negara.
