Jelang Kunjungan Jokowi, Harga Minyak Goreng di Pasar Inpres Soe Tembus 25 Ribu

24 Maret 2022, 09:21 WIB
Jamaludin, pedagang sembako di Pasar Inpres Soe, Kabupaten TTS /Royan B/Dion K/Media Kupang

 

MEDIA KUPANG - Presiden RI, Joko Widodo diagendakan hari ini, Kamis 24 Maret 2022 akan meninjau harga sembako di Pasar Inpres Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Para pedang di Pasar Inpres Soe menyambut bahagia kunjungan Presiden Jokowi tersebut.

Kepada wartawan, Kamis pagi, para pedagang mengaku senang Presiden Jokowi bisa berkunjung ke Pasar Inpres Soe.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akhirnya Injak Bumi Cendana

Mereka berharap bisa berbincang dengan sang Presiden untuk menyampaikan kegelisahannya terkait naiknya harga Minyak Goreng dan Gula Pasir.

Harga minyak goreng merek Bimoli saat ini tembus Rp25.000 per liter.

Sedang merek Fortune di jual dengan harga Rp24.000 per liternya.

"Harga minyak goreng ini buat konsumen mengeluh, kami juga mengeluh. Naiknya sudah hampir dua kali lipat. Di Januari, kita masih jual dengan Rp15.000 per liter, sekarang sudah tembus Rp25.000," keluh Jamaludin, salah satu pedagang di Pasar Inpres Soe.

Baca Juga: Bupati Alor Minta Maskapai Pertimbangkan Harga Tiket Ke Alor Jangan Memberatkan Masyarakat

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Hardja, pedagang sembako lainnya.

Ia mengaku, selain harga yang meroket, dirinya juga kesulitan untuk mendapatkan pasokan minyak goreng.

Tingginya harga Minyak goreng merek Bimoli membuat ia enggan untuk menjual merek Bimoli.

Dirinya menjual minyak goreng merek Selfie yang dijual per liternya dengan harga Rp22.000.

Baca Juga: BPNT Cair Hingga Akhir Maret 2022, Cek Sekarang untuk Dapatkan Rp600 Ribu

Harga ini juga naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan harga pada bulan Januari, di mana minyak goreng merek Selfie dijual per liternya dengan harga Rp15.000.

"Di sini saya jual merek Selfie saja, Bimoli harga terlalu mahak baru susah dapat," keluhnya.

Tingginya harga Minyak goreng membuat penjualan minyak goreng turun drastis.

" Semenjak harga naik ini penjualan minyak goreng turun pak," ujar Jamaludin.

Selain minyak goreng, harga gula perkarung juga mengalami kenaikkan. Jika sebelumnya harga gula perkarung Rp620.000, Kini per karungnya dijual dengan Rp685.000.

" Gula pasir juga harga naik per karung. Tapi kita masih jual tetap per kilonya 15. 000. Kita untung tipis saja," sebutnya.

Jamaludin dan Hardja berharap Presiden Jokowi bisa menekan harga minyak goreng dan gula pasir sehingga bisa lebih dijangkau oleh masyarakat kecil.

" Kalau bisa harga minyak goreng dan gula pasir ini diturunkan lagi biar masyarakat kecil bisa jangkau. Kalau harga yang sekarang banyak masyarakat yang mengeluh," pinta keduanya.*** Dion K

Editor: Royan B

Tags

Terkini

Terpopuler