Kronologi dan Penyebab Wabub TTS Lakukan Penganiayaan Terhadap Sopir Mobil Ambulance

- 4 Maret 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /Antaranews/

Kemudian, Rabu 2 Maret 2022, Yaner yang merupakan tenaga kontrak daerah, bersama seorang dokter dan Kepala Puskesmas Kualin, mendatangi rumah jabatan wakil bupati itu untuk bertemu.

"Tiba di rumah wakil bupati, kami disuruh menunggu karena masih ada tamu yang berdatangan," ujar Yaner.

Tak lama kemudian, mereka disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan wakil bupati.

Selanjutnya saat berada di bengkel, Yaner duduk berjejer dengan dokter dan kepala puskesmas.

Wakil bupati lalu mengambil sebuah kursi dan duduk tepat di sampingnya.

“Bapa wakil langsung bilang, saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil,” kata Yaner meniru ucapan wakil bupati itu.

Yaner lantas meminta maaf. Tetapi bukannya memaafkan, wakil bupati malah memakinya berulang kali.

Setelah memaki, wakil bupati kemudian memukul Yaner di bagian mulut dan masker yang dikenakan Yaner pun ditarik hingga putus.

Setelah itu, Yaner bangun dari kursinya. Tetapi dia dipukul lagi di bagian wajahnya.

Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel, karena saat itu wakil bupati dalam kondisi emosi.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Telisik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah