Network
MEDIA KUPANG - Peristiwa pembongkaran rumah warga di Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi heboh.
Pasalnya, rumah yang dibongkar tersebut merupakan perumahan yang dibangun sendiri oleh Pemprov NTT bagi warga di Besipae
Pemprov NTT melakukan proses pembongkaran rumah dengan membawa serta petugas keamanan sebagai alatnya.
Baca Juga: Hasil Survey : Ganjar Pranowo Masih Tertinggi Disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Namun, Kepolisian Daerah NTT membantah ada anggotanya terlibat dalam pembongkaran rumah warga di Besipae, Kabupaten TTS.
"Personel kami memang ada di sana saat pembongkaran, tetapi itu bukan turut serta membongkar. Kehadiran polisi di Besipae sifatnya mengamankan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah provinsi," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy ketika dikonfirmasi, Minggu 23 Oktober 2022.
Ariasandy menyampaikan hal itu menanggapi beredarnya video yang sempat viral di media sosial soal personel Polri turut membongkar bangunan rumah warga di Besipae, TTS, pada Jumat 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Ajak Generasi Muda untuk Berani Menjadi Petani Milenial
Mantan Kapolres TTS itu mengatakan bahwa petugas yang melaksanakan penertiban atau pembongkaran adalah Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov NTT dan beberapa petugas pemda lainnya.
