Mengatasnama Lembaga Negara, Fransiskus Berhasil Menipu dan Dapat Ratusan Juta

- 8 Maret 2023, 19:49 WIB
foto ilustrasi penipuan
foto ilustrasi penipuan /Mario Media Kupaang

"dia janji mau bawa kami ke Jakarta untuk ketemu pejabat tapi uang tiket harus sediakan 80 juta", ujarnya.

Saat ini, Lanjut Bernadus, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuka laporan Polisi terkait kasus penipuan ini agar kasus ini segera ditindak lanjuti oleh pihak berwajib.

Pada kesempatan yang berbeda, Pendeta Vidi mengaku dirinya kaget saat jemaatnya sudah menyerahkan  uang ke pelaku (Fransiskus Marang, S.Sos).

“ Saya ketemu dia tanpa pemberitahuan. Waktu ketemu itu  saya sempat adu mulut dengan dia karena saya curiga ini  penipuan. Karena dia jawab saya kasar dan tidak jawab pertanyaan makanya saya buat  laporan ke Pemerintah desa untuk lacak siapa dia” Jelasnya.

Atas kejadian itu, terangnya, Seharusnya jika ada orang yang mau bantu, sebagai ketua majelis Jemaat ia harus tau namun justru sebaliknya ia tidak tau karna pertemuan dilakukan diam-diam.

“ saya  sebagai ketua majelis Jemaat harus diberitahukan. Bukan diam-diam, melakukan hal tanpa sepengetahuan saya,” kesalnya.

Sementara Kepala Desa Fatumnasi, Afred Imanuel Bay  mengatakan setelah adanya persoalan barulah dirinya tau. Sebelumnya dia (Fransiskus Marang, S.Sos) datang langsung ke rumah Martinus Bay, sehingga pihaknya mengetahui hal itu.

“saya tidak tahu karena dia (Fransiskus Marang, S.Sos) langsung ke rumah Martinus Bay, Setelah muncul persoalan ini baru saya tau,” tuturnya.

Melihat kejadian itu, Himbau Kepala Desa, untuk semua masyarakat ketiga ada orang yang mengatasnamakan lembaga Negara maka segera berkoordinasi dengan pemerintahan setempat agar aksi dari pada para pelaku atau oknum ini dapat di batalkan.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Masyarakat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x