MEDIA KUPANG – Banjir bandang lahar dingin melanda Kabupaten Lembata, Provinsi NTT. Akibat dari bencana tersebut, dilaporkan 6 orang tewas dan puluhan warga diketahui masih hilang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata, Narun Neboq menyebutkan sebanyak enam orang meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang di wilayahnya.
“Peristiwa ini merupakan banjir bandang berupa lahar dingin dari puncak Gunung Ile Lewotolok. Ada enam orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Enam korban ini sudah teridentifikasi,” kata Nasrun Neboq dilansir Pikiran Rakyat.com, Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: Banjir Bandang di Flores Timur, Puluhan Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Selain enam korban meninggal dunia, Nasrun juga mengungkapkan bahwa masih banyak korban di empat desa yang terkena banjir bandang tersebut belum dapat ditemukan.
Menurutnya para korban yang hilang tersebut, diduga terseret banjir bandang.
Bencana banjir bandang ini melanda empat desa di kecamatan lle Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 4 April.
Nasrun Neboq menjelaskan bahwa banjir bandang yang menerjang Kecamatan lle Ape, akibat adanya aliran lahar hujan dari puncak Gunung lle Lewetolok.