Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Lembata Meningkat, Ketinggian Erupsi Capai 800 Meter Disertai Asap Kelabu

- 8 Juni 2022, 16:11 WIB
Ilustrasi - Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Ilustrasi - Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. /

Baca Juga: Warga Diminta Tetap Tenang dan Tak Terpancing Isu Gempa - Tsunami di NTT

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok menjelaskan, gunung dilihat secara kasat mata jelas hingga kabut 0-I.

Disamping itu asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-800 meter di atas puncak kawah.

Stanis menambahkan bahwa walaupun terjadi tiga kali letusan, namun gemuruh yang dihasilkan melalui letusan itu lemah.

Lebih lanjut kata dia, selama Mei 2022 aktivitas erupsi Gunung Api Ile Lewotolok cenderung berkurang namun kini semenjak awal Juni aktivitas erupsi gunung tersebut meningkat.

Baca Juga: Terlibat Kasus Pembunuhan Bocah 12 Tahun, Seekor Sapi Ditangkap Polisi dan Disidangkan di Pengadilan

Baca Juga: Semburan Lumpur Panas Gegerkan Warga Desa Napan TTU di Wilayah Perbatasan RI – Timor Leste

Dalam sehari, ada sekitar 100 letusan yang disertai dengan semburan material, sehingga membuat puncak kawah tersebut penuh dengan material letusan.

Dengan intensitas erupsi yang disertai dengan letusan yang cukup tinggi, rekomendasi larangan aktivitas di radius tiga kilometer berubah menjadi 3,5 kilometer dari puncak kawah gunung tersebut.

Ia menambahkan bahwa dalam tingkat aktivitas level III atau siaga, baik masyarakat di sekitar Gunung Api Ile Lewotolok maupun pengunjung, pendaki ataupun wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga km dari puncak atau kawah dari gunung itu.

Sementara untuk radius 3,5 km berlaku untuk sektor Timur dan Tenggara agar selalu waspada.

Halaman:

Editor: John Taena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x