Baca Juga: Terlibat Kasus Pembunuhan Bocah 12 Tahun, Seekor Sapi Ditangkap Polisi dan Disidangkan di Pengadilan
Tujuan mewaspadai luapan erupsi dari kawasan puncak gunung itu demi menghindari terjadinya korban.
"Saat ini karena kawah di puncak gunung itu cukup luas sehingga materialnya masih tertampung,” kata demikkian Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Rabu, 8 Juni 2022 dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Lebih kanjut Stanis Arakian menjelaskan, “Namun, jika sudah penuh dan sama tinggi dengan puncak bibir gunung maka akan meluap."
Menurut dia, material erupsi di kawah Gunung Ile Lewotolok di Pulau Lembata itu semakin bertambah dengan kondisi yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Semburan Lumpur Panas Gegerkan Warga Desa Napan TTU di Wilayah Perbatasan RI – Timor Leste
Baca Juga: Ratusan Anggota PMKRI dan FSMPK Lakukan Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPRD Belu
Hingga saat ini, ujar dia, tinggal sekitar 3-5 meter material erupsi di kawah gunung itu meluap jika ada celah di kawasan puncak Gunung Ile Lewotolok.
Stanis Arakian menyebutkan, beberapa desa yang rawan terkena luapan material jika terjadi peningkatan intensitas erupsi gunung tersebut, seperti Desa Lewotolok, Bungamuda, Waowala, dan Riangbao.
Oleh karena itu, ujar dia, masyarakat di sejumlah desa itu perlu meningkatkan kewaspadaan.