Warga Lembata Waspada Luapan Material Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok

- 8 Juni 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi - Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.
Ilustrasi - Seorang pengendara bermotor berlatar Gunung Ili Lewotolok yang masih mengeluarkan material vulkanik di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu 2 Desember 2020. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. /

Baca Juga: Terlibat Kasus Pembunuhan Bocah 12 Tahun, Seekor Sapi Ditangkap Polisi dan Disidangkan di Pengadilan

Tujuan mewaspadai luapan erupsi dari kawasan puncak gunung itu demi menghindari terjadinya korban.

"Saat ini karena kawah di puncak gunung itu cukup luas sehingga materialnya masih tertampung,” kata demikkian Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Rabu, 8 Juni 2022 dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Lebih kanjut Stanis Arakian menjelaskan, “Namun, jika sudah penuh dan sama tinggi dengan puncak bibir gunung maka akan meluap."

Menurut dia, material erupsi di kawah Gunung Ile Lewotolok di Pulau Lembata itu semakin bertambah dengan kondisi yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Semburan Lumpur Panas Gegerkan Warga Desa Napan TTU di Wilayah Perbatasan RI – Timor Leste

Baca Juga: Ratusan Anggota PMKRI dan FSMPK Lakukan Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPRD Belu

Hingga saat ini, ujar dia, tinggal sekitar 3-5 meter material erupsi di kawah gunung itu meluap jika ada celah di kawasan puncak Gunung Ile Lewotolok.

Stanis Arakian menyebutkan, beberapa desa yang rawan terkena luapan material jika terjadi peningkatan intensitas erupsi gunung tersebut, seperti Desa Lewotolok, Bungamuda, Waowala, dan Riangbao.

Oleh karena itu, ujar dia, masyarakat di sejumlah desa itu perlu meningkatkan kewaspadaan.

Halaman:

Editor: John Taena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x