MEDIA KUPANG - Atlet cabang olahraga (Cabor) meninjau asal kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) Enjelina Niis gagal memboyong medali emas saat laga puncak (final) di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu 13 Oktober 2021.
Enjelina Niis (sudut biru) tak bisa bawa pulang medali emas ke NTT karena petinju tuan rumah (Papua), Ona Antryni Paays (sudut merah) pada kelas Women's Pin, 45 kg.
Meski tak berhasil meraih medali emas, Enjelina yang juga anak asuhan Sasana Laka Boxing Camp (LBC) Atambua-Belu ini tetap menyabet medali perak sebagai runner up.
Baca Juga: Muktamar ke-34, PCNU Belu Belum Tentukan Sikap Soal Calon Ketua Umum PBNU
Sebenarnya, laga final yang dipimpin wasit Binsar Purba ini tampak Enjelina tampil menekan sejak ronde pertama.
Aksi Enjelina sebenarnya memiliki kans juara alias bisa membawa pulang emas untuk kontingen NTT.
Namun, ternyata juri punya indikator lain dalam menilai para atlet. Dan itu merupakan hak istimewa yang tak bisa digugat.
Alhasil, pada akhir ronde ketiga, atlet tinju Papua Ona Paays dipilih juri sebagai pemenang dalam pertandingan yang menegangkan itu.
Ona Paays dianggap lebih mendominasi pertandingan sehingga mengumpulkan poin lebih banyak dari Engelina Niis.