Menjelang Idhul Adha 2022, Simak Tips Memilih Hewan Kurban

8 Juli 2022, 12:44 WIB
Ilustrasi Hewan Kurban (Sapi, Kambing dan Ayam) /Miju/Pixabay

MEDIA KUPANG - Sahabat-sahabat semua, tak terasa sebentar lagi kita akan memperingati Iduladha.

Tentunya sahabat-sahabat pun antusias untuk menjalankan ibadah kurban ya.

Berikut Media Kupang share tips untuk memilih hewan kurban selama wabah PMK yan dikutip dari akun Twitter Kementerian Pertanian Republik Indonesia  @kementan, Jumat, 8 Juli 2022.

Tips Aman bagi pembeli Hewan Kurban
1. Menjaga kebersihan diri kita

2. Pastikan Hewan tersebut memiliki SKKH (Surat keterangan kesehatan hewan) atay SV (Sertifikat Veteriner) dari dinas setempat

3. Kenali tanda-tanda klinis PMK dan pilihlah hewan yang sehat

4. Hindari berpindah-pindah lapak (1 Hari 1 lapak saja)

5. Sebaikya beli hewan kurban lewat online saja

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di Direktorat Pengembangan UMKM dan Koperasi Sebagai Staff Pendukung Analis Kebijakan

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Kementerian BAPPENAS, Sebagai Tenaga Ahli

Cara ini akan membantu menghambat penyembaran virus PMK dan ternak kita tetap sehat, Ibadah Kurban pun jadi nyaman

Apa Itu PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)

Melansir laman dkpp.jabarprov.go.id, Saat ini santer terdengar issue terkait Penyakit mulut dan kuku yang merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia.

Wabah ini menyebabkan penyakit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.

Gejala Klinis Hewan Tertular PMK
Gejala pada sapi

- Terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil

- Mengalami anorexia (tidak nafsu makan)

- Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari

- Keluar air liur berlebihan (hipersativasi)

- Saliva terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kandang.

- Pembengkakan kelenjar submandibular.

- Hewan lebih sering berbaring

- Luka pada kuku dan kukunya lepas.

Baca Juga: Cegah Stunting Menggunakan Minyak Makan Merah, Jokowi : Kita Harus Bergerak Bersama-sama

- Menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, leleran mulut, suka menendangkan kaki.

- Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antar kuku.

- Terjadi komplikasi berupa erosi di lidah dan superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen,

- Mengalami myocarditis dan abotus kematian pada hewan muda,

- Kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru, Part Time untuk Mahasiswa di Starbucks

Gejala Pada Domba dan Kambing

- Lesi kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.

- Lesi / lepuh pada sekitar gigi domba

- Kematian pada hewan muda.

- Keluar air liur berlebihan (hipersativasi).***

 

 

 

Editor: Primus Nahak

Sumber: Twitter @kementan

Tags

Terkini

Terpopuler