Bertanya Seperlunya
Usai membuat simpulan, sempatkan diri untuk bertanya. Mungkin ada sesuatu yang telewat, yang belum sempat dicurahkan.
Pertanyaan itu umumnya terkait sebab-akibat dari masalah yang membebaninya. Dan, ada baiknya kita tidak memaksa dia untuk memberi jawaban. Kadang, geleng kepala atau anggukan adalah jawabannya.
Membuat Ilustrasi
Ilustrasi dimaksud lebih kepada sharing pengalaman. Mungkin saja kita pernah mengalami masalah yang sama, atau sempat membacanya di sumber tertentu.
Baca Juga: Heboh! 10 Kuntilanak Ikut Gerak Jalan Tanpa Melayang dalam Semarak HUT RI
Namun demikian, kita tidak mengarang bebas, sebab itu bukan ujian Bahasa Indonesia. Ujian yang dihadapi adalah menampung kekuatan untuk tidak jatuh air mata, apalagi jatuhkan diri di Jembatan Liliba.
Melalui ilustrasi tersebut, dia tidak merasa sebagai orang yang paling terbeban di dunia. Bahwa selain dia, ada juga orang lain, termasuk kita.
Sempatkan Diri untuk Melucu
Melucu, bukanlah kewajiban sebagai teman – tempat curhat seseorang. Kita tidak perlu menjadi pelawak profesional untuk membuat seseorang tertawa. Dan, tidak perlu memaksakan diri untuk melucu.