Jika Anda sudah terbiasa, lakukan. Entah ekspresi tubuh, ataupun narasi. Bisa saja banjir air matanya ketika bercurah, menjelma tawa ria.
Perlu diingat, jika melucu berulang kali dan tidak berhasil, lebih baik berhenti. Bersiaplah untuk memulai tahapan akhir dari peran sebagai teman – tempat curhat.
Menawarkan Pilihan Solutif
Umunya, setiap curahan hati diakhiri dengan tawaran solutif. Sebagaimana masalah, selalu punya solusi.
Solusi diberikan sebagai pilihan, bukanlah kehendak mutlak. Artinya, sebagai teman – tempat curhat, kita tidak punya kehendak untuk memberikan solusi. Kapasitas kita sebatas menawarkan.
Tawaran solusi itu dipilih atau tidak, itu haknya dia yang bercurah. Solusi itu bisa berupa saran, arahan, bahkan materi, dan lain-lain. Tetapi semampunya, jangan dipaksakan.
Hal yang paling penting, buatlah temanmu bahwa hidup ini tidak susah untuk dijalani selagi masih ada orang lain yang mau membantu. Minimal mendengar setiap curahan hati ataupun masalah-masalah yang bikin beban.
Masalah adalah bagian intim dari kehidupan. Semua orang yang hidup mempunyai masalah. Sebab kehidupan itu sendiri adalah sebuah masalah bagi manusia.***