MEDIA KUPANG - Afrika Selatan mencatat 2.320 infeksi virus korona atau Covid -19 baru terjadi pada hari Rabu 17 Februari 2021.
Dengan penambahan kasus korona baru itu, menjadikan jumlah kasus terkonfirmasi di negara itu menjadi 1.496.439 jiwa.
Hal tersebut diumumkan Menteri Kesehatan Afrika Selatan Zweli Mkhize.
Baca Juga: Takut Divaksin Covid-19, Sebagian Warga Batu Putih-Alor Lari Ke Hutan
Mikzhe mengatakan, selain penambahan kasus korona baru, angka kematian yang terjadi di Afrika juga dilaporkan telah mencapai ribuan jiwa dengan rata - rata kematian ratusan orang setiap harinya.
“ 165 kematian juga telah dilaporkan pada hari rabu 17 Februari 2021,”kata Mikze kepada media.
Total kematian akibat virus korona baru di Afrika sebutnya, hingga Rabu 17 Februari 2021 telah mencapai 48.478 jiwa.
Kematian yang terjadi pada hari rabu jelas Mikzhe terjadi di beberapa daerah di Afrika diantanya, Provinsi Gauteng, yang mencakup ibu kota Pretoria dan kota utama Johannesburg, melaporkan jumlah kematian tertinggi yaitu 76 orang.
Provinsi Free State melaporkan 22 kematian, Provinsi Kwa-Zulu Natal 14, Provinsi Northern Cape 9 kematian dan Provinsi Mpumalanga 4 kematian , sementara tidak ada kematian baru yang tercatat di provinsi Limpopo dan North West.
Sampai saat ini, 1.399.829 pemulihan telah dicatat dengan tingkat pemulihan 93,5%.
Mkhize menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang terkasih yang meninggal dan berterima kasih kepada petugas kesehatan yang merawat pasien yang meninggal.
Afrika Selatan memiliki jumlah infeksi tertinggi di benua itu. Ini juga merupakan negara ke-16 yang paling terpengaruh di dunia dalam hal kasus.***