Mengenal Pasukan Khusus SAS Inggris yang Dikabarkan Hilangkan Nyawa 20 Jendaral Rusia di Ukraina

15 Juni 2022, 23:03 WIB
Mengenal Pasukan Khusus SAS Inggris yang Dikabarkan Hilangkan Nyawa 20 Jendaral Rusia di Ukraina /army.mod.uk/

 


MEDIA KUPANG - Sekelompok mantan pasukan khusus Inggris atau SAS dilaporkan telah berhasil menewaskan 20 jenderal Rusia di Ukraina

Mereka dilaporkan telah menghabiskan waktu selama enam pekan menargetkan para perwira Rusia.

Selain menewaskan para jendral Rusia, pasukan SAS tersebut juga dikabarkan telah membunuh 15 tentara bayaran Rusia, kelompok Wagner, dalam penyergapan bulan lalu.

“Mereka memiliki sekitar 120 tahun pengalaman pasukan khusus jika digabungkan,” tutur sebuah sumber kepada Daily Star sebagaimana dilansir Media Kupang.

Baca Juga: Diam - diam Pasukan Khusus Inggris SAS Dikabarkan Bantu Ukraina di Wilayah Lviv Barat

“Mereka sepenuhnya mandiri dan memiliki akses ke bahan peledak, senjata, dan amunisi. Setidaknya dua di antara mereka adalah petugas medis tempur yang terlatih,” tambahnya.

Mantan tim SAS itu, semuanya dilaporkan sebagai veteran perang di Irak dan Afghanistan, berusia 29 hingga 62 tahun.

Beberapa dari mereka dipercaya pernah bertugas di Detasemen L, unit cadangan SAS.

Mereka direkrut melalui grup WhatsApp untuk mantan anggota resimen yang berbasis di Hereford, Inggris.

Sebagai informasi, melansir dari berbagai sumber, SAS didirikan tahun 1941 sebagai resimen dan dibentuk kembali sebagai korps pada tahun 1950.

SAS merupakan unit pasukan khusus Angkatan Darat Inggris dengan peran utama dalam operasi khusus, kontra-terorisme, dan pengintaian.

Baca Juga: Diduga Sebarkan Berita Bohong, 23 Anggota Khilafatul Muslimin Ditetapkan Sebagai Tersangka

Dengan moto Who Dares Wins, SAS dikenal dengan warna khas biru pompadour. Selama ini pemerintah Inggris dan Kementerian Pertahanan tidak pernah mengomentari apa pun terkait SAS karena selain sangat rahasia operasi mereka diklasifisikan ultra sensitivitas.***

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler