Pasca Gempa Bumi, Presiden Turki Nyatakan Masa Berkabung Nasional Selama Sepekan

7 Februari 2023, 18:16 WIB
Gempa bumi dahsyat di Turki /Reuters /AS Rabasa

MEDIA KUPANG - Dunia berkabung, dunia berduka. Gempa bumi dahsyat di Turki membawa duka mendalam bagi dunia.

Gempa bumi dangkal dan ganas tersebut menggemparkan dunia dengan menelan ribuan korban jiwa. 

Pemerintah Turki pun kewalahan untuk mengevakuasi korban jiwa dalam peristiwa alam itu. Sungguh fenomena yang menyayat hati.

Baca Juga: Lecehkan Anak di Bawah Umur, Mantan Anggota DPRD ini Ditetapkan jadi Tersangka

Pemerintah Turki pun kemudian mengumumkan dan nyatakan hari berkabung nasional selama tujuh hari.

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan negaranya berkabung nasional selama tujuh hari menyusul gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 yang mengguncang daerah tengah dan tenggara Turki, selain juga bagian utara Suriah yang berbatasan dengan Turki.

"Mengingat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada 6 Februari 2023, masa berkabung nasional ditetapkan selama tujuh hari," cuit Erdogan dalam akun Twitternya, @RTErdogan.

Erdogan melanjutkan, "bendera kebangsaan kita akan dikibarkan setengah tiang sampai matahari terbit pada Ahad 12 Februari 2023, di seluruh pelosok negeri dan perwakilan-perwakilan asing kita."

Baca Juga: Pelantikan BPD 50 Desa Se-kabupaten Manggarai Timur

Dilansir dari antara, gempa bumi dangkal yang berpusat di darat, tepatnya di Distrik Pazarck di Provinsi Kahramanmaras pada Senin dini hari waktu setempat itu terus bertambah.

Laman harian Hurriyet menyebut angka 3.419 tewas akibat gempa yang mengguncang daerah selatan negara yang terletak di dua benua tersebut.

Gempa bumi dahsyat ini mengguncang Provinsi Gaziantep, Sanlurfa, Diyarbakr, Adana, Adyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis, selain juga Suriah dan Lebanon.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Indonesia Evakuasi WNI di Turki Akibat Gempa Bumi Dahsyat

Gempa ini diikuti oleh rangkaian gempa susulan yang di antaranya berkekuatan Magnitudo 7,6 atau hampir sama dengan kekuatan gempa utama.

Menurut badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki (AFAD), sudah lebih dari 200 gempa susulan mengguncang wilayah-wilayah selatan negara ini.

Adapun laman harian Hurriyet mengungkapkan total 5.775 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki dan angka ini belum termasuk bangunan ambruk di Suriah.

Daerah bencana terparah dengan jumlah korban jiwa terbanyak terletak di Pazarck, Elbistan and Türkoglu, Provinsi Kahramanmaras.

Baca Juga: Wanita Diduga Pelaku Penculik Anak Ditangkap dan Diamankan Polsek Oebobo

Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, serentak menyampaikan duku cita dan komitmen membantu Turki mengatasi dampak gempa.***

Editor: AS Rabasa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler