Mengenal Fenomena Tectonic Escape, Penyebab Gempa 7,8 M yang Mematikan di Turki

8 Februari 2023, 17:22 WIB
Reruntuhan akibat gempa bumi di Turki. /Reuters /AS Rabasa

MEDIA KUPANG - Gempa Dashyat yang melanda Turki pada Senin, 6 Februari 2023 menyebabkan kerusakan yang parah serta banyak jatuh korban jiwa.

Gempa dahsyat di Turki trsebut meluluhlantakan distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras, Turki selatan pada pukul 04.17 waktu setempat , dan disusul gempa dengan magnitudo 6,4 di Provinsi Gaziantep, Turki selatan pada pukul 04.26 waktu setempat.

Menurut otoritas Penanggulangan Bencana dan Keadaan Darurat Turki Gempa,gempa berada di kedalaman 7 kilometer (km).

Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia membrikan gambaran bagaimana proses gempa yang terjadi Turki pada 6 Februari 2023.

Baca Juga: Kronologi Siswa SMK PUSTEK Serpong Berkata Kasar Kepada Satgas Keamanan Sekolah, Ini Alasannya

Berdasarkan analisis BMKG, menyebutkan bahwa gempa yang terjadi di Turki adalah Gempa Tektonik atau disebut sebagai Fenomena Tectonic Escape.

Fenomena Gempa Tektonik Turki

Dikutip MediaKupang.com dari Instagram @infobmkg, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait dengan Fenomena Gempa Turki.

Dari gambar diatas, menyebutkan bahwa ini adalah gambaran geologi-tektonik sumber gempa di Turki.

Dimana Turki memiliki 2 sumber gempa utama yaitu Sesar Anatolia Utara (warna kuning) dan Sesar Anatolia Timur (warna pink).

Dua sumber gempa ini merupakan generator gempa dahsyat di daratan Turki.

Baca Juga: Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Menghilang Pasca Peristiwa Terbakarnya Pesawat

Gempa-gempa kuat dengan magnitudo diatas 7,0 M seringkali terjadi di sepanjang jalur sesar aktif ini, menurut catatan sejarah kegempaan Turki.

Untuk Sesar Anatolia Timur yang menjadi pemicu gempa merusak 7,8 M saat ini lokasinya berada di persimpangan 3 Lempeng aktif: Lempeng Anatolia, Lempeng Arab, dan Lempeng Afrika.

Dalam dinamika tektoniknya, Lempeng Arab bergerak menekan Lempeng Anatolia ke arah barat laut, yang menyebabkan Lempeng Anatolia bergeser ke barat.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo, Johnny G Plate Diperiksa Kejagung Besok

Fenomena ini lazim dikenal sebagai "Tectonic Escape".

Wajar jika Sesar Anatolia Timur dengan laju geser 16 mm/tahun ini mampu mengakumulasi tegangan kulit bumi dan rilis energi sebagai gempa dahsyat yang merusak (destructive) dan mematikan (deadly).

Editor: Primus Nahak

Sumber: Instagram @infobmkg

Tags

Terkini

Terpopuler