Usai Terima Vaksinasi COVID-19, Disarankan Menunda Dahulu Pemeriksaan Payudara

- 27 Februari 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi vaksinasi COVID-19
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 /Foto : Antara

MEDIA KUPANG - Usai menerima vaksinasi COVID-19, ahli radiologi payudara merekomendasikan penundaan dahulu terhadap pemeriksaan payudara.

Hal ini dikarenakan, adanya pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19, yang tidak berbahaya dan akan hilang dalam beberapa hari kedepannya.

Pembengkakan kelenjar getah bening yang terdeteksi selama Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) payudara, bisa menyebabkan kekhawatiran. Yang mana, mengarah ke lebih banyak tes termasuk Biopsi (pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium) dan membuat seseorang cemas.

Baca Juga: Dirawat di RSD Wisma Atlet, 61.220 Pasien Dinyatakan Sembuh Dari COVID-19

Dilansir dari Antara, dalam sebuah studi, para peneliti di Hospital of the University of Pennsylvania, menemukan adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak berbahaya pada wanita, yang baru-baru ini mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Pembengkakan kelenjar getah bening itu terjadi tak lama, sebelum jadwal MRI pada wanita serta selalu terjadi di sisi tempat vaksinasi. Ini juga merupakan efek samping dalam uji klinis vaksin COVID-19 Moderna.

Selain itu, peneliti juga menemukan sekitar 10 persen penerima vaksin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening setelah dosis pertama. Kemudian, sekitar 14 persen peserta, mengalami hal yang sama setelah dosis kedua vaksin.

Baca Juga: Lagi, Satu Pasien Probable Covid-19 di Sikka Meninggal Dunia

Para ahli mengatakan, pembengkakan yang biasanya hilang 2 sampai 4 hari setelah vaksinasi itu, seharusnya tidak menjadi perhatian karena ini tanda vaksin menstimulasi sistem kekebalan.

Halaman:

Editor: Eryck S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah