Profil Ramos Horta, Sosok yang Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Timor Leste dari Partai CNRT

- 25 Januari 2022, 21:43 WIB
Jose Ramos Horta
Jose Ramos Horta /Facebook/

Selain itu di tahun yang sama Ramos Horta juga tercatat sebagai mahasiswa di International Institute of Human Rights di Strasbourg, Perancis. Setahun setelahnya ia berhasil meraih gelar master dalam bidang studi diplomasi perdamaian dari Antioch University di Amerika Serikat.

Hal tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kegigihan Horta dalam meraih pendidikan yang berguna baginya untuk memperjuangkan keyakinannya terhadap pembebasan Timor Leste.

Tahun 1975 hingga 1979 menjadi saat-saat yang paling menyedihkan bagi masyarakat Timor Leste kala itu, tak terkecuali Ramos Horta.

Ketika itu, kurang lebih 100.000 jiwa menjadi korban perang gerilya yang terjadi antara gerakan kemerdekaan Timor Timur dan tentara Indonesia.

Memang saat itu persengketaan dan isu-isu diskriminasi sempat beredar di masyarakat sehingga timbul berbagai wacana yang mengarah kepada pemisahan wilayah Timor menjadi sebuah negara tersendiri.

Setelah dinyatakan merdeka oleh PBB, Xanana Gusmao tampil sebagai presiden pertama  Timor Timur, sedangkan Ramos Horta ditunjuk sebagai menlu. Pada 2006, Horta memegang jabatan sebagai Perdana Menteri, menggantikan Mari Alkatiri.

Baca Juga: Kapolri Beri Atensi Kasus Pembunuhan Astrid dan Lael di Kota Kupang

Hanya setahun berlangsung, Ramos Horta berhasil mendapatkan tempat di hati masyarakat Timor Timur dan berhasil memenangkan pemilihan umum sebagai presiden hingga 20 Mei 2012 yang kemudian digantikan oleh Taur Matan Ruak.

Kini mantan Presiden Timor Leste ini akan kembali maju sebagai calon presiden Timor Leste.

Demikian sedikit informasi mengenai sosok dari Ramos Horta.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah