Antisipasi Serangan mendadak Rusia, AS dan Sekutu Desak Warganya Segera Tinggalkan Ukraina

- 12 Februari 2022, 15:27 WIB
Antisipasi Serangan mendadak Rusia, AS dan Sekutu Desak Warganya Segera Tinggalkan Ukraina
Antisipasi Serangan mendadak Rusia, AS dan Sekutu Desak Warganya Segera Tinggalkan Ukraina /Reuters/

MEDIA KUPANG - Antisipasi Serangan udara Rusia secara tiba - tiba ke wilayah Ukraina membuat Amerika Serikat dan sekutunya mendesak warganya untuk segera meninggalkan Ukraina.

Kemungkinan serangan udara Rusia menurut washington bisa terjadi kapan saja.

Sementara, Moskow menuduh negara-negara Barat menyebarkan kebohongan untuk mengalihkan perhatian dari tindakan agresif mereka sendiri.

Amerika Serikat dan Eropa meningkatkan peringatan mereka tentang serangan yang akan segera terjadi sementara Kremlin, yang berdesak-desakan untuk mendapatkan lebih banyak pengaruh di Eropa pasca-Perang Dingin, menolak tanggapan diplomatik bersama UE-NATO terhadap tuntutannya untuk mengurangi ketegangan sebagai tindakan yang tidak sopan.

Baca Juga: PMD Alor Jajaki BPS Survai Dampak Dana Desa Terhadap Keterpengaruhan Kemandirian Desa

Rusia diketahui telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina tetapi menyangkal rencana untuk menyerang.

Pejabat AS, sementara mendesak untuk diplomasi, mengatakan Rusia dapat menyerang sebelum berakhirnya Olimpiade Musim Dingin pada 20 Februari dan mungkin berusaha untuk merebut ibu kota Kyiv dan kota-kota lain.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan orang Amerika tidak dapat mengharapkan evakuasi militer jika mereka tetap di Ukraina dan harus pergi dalam waktu 48 jam.

"Kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina," kata Sullivan kepada wartawan seperti Media Kupang lansir melalui Reuters, Sabtu 12 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x