Network
MEDIA KUPANG - Warga Amerika Serikat ( AS ) yang tinggal di Rusia diperingatkan untuk segera tinggalkan negara itu pada Minggu 20 Februari 2022. Mereka diingatkan untuk segera mengungsi tanpa adanya bantuan dari pemerintah AS.
Hal ini disampaikan dalam "Peringatan Keamanan" online, Kedutaan Besar AS di Moskow mengutip ancaman serangan di "daerah perkotaan utama" di negara itu dan di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina, di mana pasukan Rusia berkumpul untuk apa yang dikatakan pejabat Amerika sebagai invasi yang menjulang.
“Menurut sumber media, ada ancaman serangan terhadap pusat perbelanjaan, stasiun kereta api dan metro, dan tempat berkumpul umum lainnya di daerah perkotaan besar, termasuk Moskow dan Sankt Peterburg serta di daerah dengan ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan Rusia dengan Rusia dan Ukraina,” kata kedutaan sebagaimana Media Kupang sadur melalui Nypost, Senin 22 Februari 2022.
Baca Juga: Siswa-Guru-Karyawan SMPK SanPio Rapid Test, Sr. Mary Grace : Satu Siswa Terpapar Covid di Rumahnya
Ini merekomendasikan tindakan termasuk, “Hindari keramaian,” “Waspadai lingkungan Anda” dan “Tinjau rencana keamanan pribadi Anda
"Memiliki rencana evakuasi yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah AS," tulis kedutaan di situs Web-nya.
Peringatan itu datang kurang dari sebulan setelah Gedung Putih mendesak warga Amerika untuk meninggalkan Ukraina, dengan mengatakan AS tidak akan mengulangi evakuasi yang kacau dan mematikan seperti tahun lalu saat di Afghanistan.
Baca Juga: Miyabi Minta Sang Gladiator Vicky Prasetyo Jemput di Bandara, Netizen Sebut Lawan Sepadan
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan menggandakan peringatan itu pada 11 Februari, dengan mengatakan bahwa “tidak ada prospek evakuasi militer AS jika terjadi invasi Rusia.”
