MEDIA KUPANG - Invasi Rusia ke Ukraina saat ini menjadi pusat perhatian dunia. Selain menelan korban jiwa warga sipil, dalam invasi itu juga peralatan tempur Rusia termasuk rudal yang dimiliki menjadi fokus perbincangan dunia.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab, Rusia diketahui mempunyai beberapa peralatan tempur maupun rudal yang dapat melululantahkan Ukraina bahkan seantero bumi.
Sebut saja, rudal RS-28 Sarmat, Rudal Kh-47M2 Kinzhal, rudal 3M22 Tsirkon, Avangard, Kh-95, dan yang terakhir adalah rudal Iskander - M.
Rudal Iskander - M disebut sebagai rudal jelajah yang mampu mencapai target sejauh 500 km lebih dengan CEP (Circular Error Probable) hanya 2 m, terlebih Iskander-M dirancang dapat menghadapi sistem pertahanan udara negara-negara NATO.
Untuk menghadapi sistem pertahanan udara lawan, rudal Iskander-M melaju dengan kecepatan 7 Mach (8.644 km/jam), melakukan manuver, dan melepas decoy untuk mengecoh rudal pertahanan udara lawan.
Rudal Iskander-M juga dapat mengubah arah pada saat memburu target yang bergerak, dan dapat ditembakkan dalam cuaca kabut dan gelap.
Rudal Iskander - M milik Rusia ini sendiri dikabarkan pernah dijual Rusia ke Armenia.
Meski disebut - sebut sebagi rudal terbaik yang pernah dibuat oleh Rusia namun ternyata pernah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara milik Israel.