Kementerian Luar Negeri Indonesia Evakuasi WNI di Turki Akibat Gempa Bumi Dahsyat

- 7 Februari 2023, 17:34 WIB
Reruntuhan akibat gempa bumi di Turki
Reruntuhan akibat gempa bumi di Turki /Reuters /AS Rabasa

"Untuk saat ini, mereka ada yang tinggal di masjid, stadion olahraga, dan di tenda-tenda di lapangan," kata Iqbal.

Selain itu, KBRI Ankara juga akan mengevakuasi korban WNI yang mengalami luka-luka akibat gempa.

Hingga 7 Februari 2023, tercatat 10 WNI mengalami luka-luka, empat di antaranya sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, sedangkan enam lainnya, termasuk enam orang yang mengalami patah tulang akan dievakuasi untuk kemudian dirawat di rumah sakit di Ankara.

Baca Juga: Hujan Deras Tumbangkan Tiang Listrik dan Terjadi Banjir di Manggarai Timur

Tim penyelamat melakukan pencarian korban yang selamat di bawah reruntuhan pascagempa di Diyarbakir, Turki, Senin 6 Februari 2023.

Ratusan orang di Turki dan Suriah meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 7,8 yang mengguncang kedua negara bertetangga itu.

Iqbal menuturkan bahwa proses evakuasi memang tidak mudah karena harus dilakukan di tengah kondisi dingin dengan suhu cuaca sekitar minus 7 derajat Celcius dan badai salju.

"Proses evakuasi sangat sulit untuk dilakukan pemerintah Turki karena selain kekuatan gempa yang luar biasa besar, dengan lebih dari 10.000 bangunan hancur, tetapi juga cuaca ekstrem yang mana dalam dua pekan terakhir ini terjadi badai salju sehingga sulit sekali melakukan pergerakan-pergerakan," ucap Iqbal.

Baca Juga: Urutan Kabupaten Termiskin di NTT Tahun 2022 Sesuai Data BPS

Sebelumnya, gempa susulan terus mengguncang Turki setelah bagian tengah dan tenggara negara ini, serta juga Suriah utara, dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8.

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: Jatim Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x