Dimana Turki memiliki 2 sumber gempa utama yaitu Sesar Anatolia Utara (warna kuning) dan Sesar Anatolia Timur (warna pink).
Dua sumber gempa ini merupakan generator gempa dahsyat di daratan Turki.
Baca Juga: Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Menghilang Pasca Peristiwa Terbakarnya Pesawat
Gempa-gempa kuat dengan magnitudo diatas 7,0 M seringkali terjadi di sepanjang jalur sesar aktif ini, menurut catatan sejarah kegempaan Turki.
Untuk Sesar Anatolia Timur yang menjadi pemicu gempa merusak 7,8 M saat ini lokasinya berada di persimpangan 3 Lempeng aktif: Lempeng Anatolia, Lempeng Arab, dan Lempeng Afrika.
Dalam dinamika tektoniknya, Lempeng Arab bergerak menekan Lempeng Anatolia ke arah barat laut, yang menyebabkan Lempeng Anatolia bergeser ke barat.
Baca Juga: Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo, Johnny G Plate Diperiksa Kejagung Besok
Fenomena ini lazim dikenal sebagai "Tectonic Escape".
Wajar jika Sesar Anatolia Timur dengan laju geser 16 mm/tahun ini mampu mengakumulasi tegangan kulit bumi dan rilis energi sebagai gempa dahsyat yang merusak (destructive) dan mematikan (deadly).