Gubernur Viktor Laiskodat Diusung Partai Nasdem Menjadi Bakal Calon Presiden 2024

16 Juni 2022, 12:53 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat dan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat di Bandara Komodo-NTT, Kamis 14 Oktober 2021 /@instagram Setkab

MEDIA KUPANG – Viktor Bungtilu Laiskodat (Viktor Laiskodat), Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), diusung untuk maju sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia pada pemilihan presiden (Pilres) 2024 mendatang.  

Nama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat disebut sebagai bakal calon presiden pada pilpres 2024 ini  dalam Rakernas partai besutan Surya Paloh tersebut di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada rabu, 15 Juni 2022 malam.

Pengusungan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menjadi bakal calon presiden untuk menggantikan Presiden Jokowi yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024 mendatang ini direkomendasikan oleh DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) NTT.

Baca Juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Diusung Jadi Bakal Calon Presiden Gantikan Jokowi

Baca Juga: DPW NasDem NTT Usul 4 Tokoh Nasional Calon Presiden 2024, Salah Satunya Viktor Laiskodat

Nama Viktor Laiskodat diajukan bersama tiga orang tokoh nasional lainnya, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Kami menghasilkan empat nama bakal calon presiden yang direkomendasikan di dalam rapat kerja nasional ini, di antaranya ada empat tokoh nasional, ada juga tokoh nasional yang berasal dari NTT," ujar perwakilan DPW Partai NasDem dalam Rakernas Partai NasDem.

Sementara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, sebagaimana dilansir mediakupang.pikiran-rakyat.com dari ANTARA menegaskan bahwa partainya tidak mengikuti hasil survey dalam penentuan bakal calon presiden (capres) dalam pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Resmikan RSD Kalabahi, Gubernur Laiskodat : Gedung Lantai Dua, Namun Pelayanannya Harus Bintang Lima

Baca Juga: Gubernur Laiskodat : Kepala Daerah Wajib Dukung RAN PASTI

"Partai NasDem tidak selalu "membebek" pada hasil-hasil survey dalam menentuan capresnya," ujar Surya Paloh dalam pidatonya ketika membuka Rakernas Partai NasDem.

Menurut Surya Paloh, partainya ingin memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk menjadi calon presiden, sehingga capres tak harus ketua umum partai politik atau pejabat lainnya.

"Setara bagi semuanya, tidak hanya pada ketua umum partai politik, kepala daerah atau para menteri untuk menjadi seorang capres," katanya.

Sadar akan posisi Partai NasDem yang tidak dapat mengajukan calon presiden sendirian karena tidak memenuhi syarat, maka yang dilakukan pihaknya adlah mencari aspirasi dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Survey Opini Publik SMRC, 69 Persen Warga NTT Puas Atas Kinerja Gubenur Viktor Bungtilu Laiskodat

Baca Juga: Di Acara Wisuda STIPAS Keuskupan Agung Kupang Viktor Laiskodat Bilang Cogito Ergo Sum, Begini Penjelasannya

Direncanakan dalam Rakernas ini nantinya akan mengerucut pada tiga nama dari keseluruhan yang direkomendasikan oleh 34 DPW yang ada di seluruh Provinsi di Tanah Air untuk menjadi bakal calon presiden.

"Mencari aspirasi dari berbagai kalangan untuk menentukan tiga calon nama sebagai bakal calon presiden yang akan dimajukan oleh Partai NasDem," ungka Surya Paloh.***

Berita ini sebelumnya telah tayang di mediakupang.pikiran-rakyat.com dengan judul Gubernur NTT Viktor Laiskodat Diusung Jadi Bakal Calon Presiden Gantikan Jokowi

Editor: John Taena

Tags

Terkini

Terpopuler