Mengenal Konsep Kurikulum Merdeka Belajar di Lingkungan Sekolah Maupun Universitas yang Akan Diterapkan

6 Juli 2022, 10:52 WIB
Mengenal Konsep Kurikulum Merdeka di Lingkungan Sekolah Maupun Universitas /Ilustrasi belajar di sekolah Pixabay/

MEDIA KUPANG - Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan bahan ajar baru yang mengacu pada Kurikulum Merdeka Belajar.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi (Kemendikbud) Republik Indonesia Nomor 56/M/2022, kurikulum Merdeka ini bakal segera diterapkan pada Tahun ajaran 2022/2023.

Kurikulum Merdeka Belajar ini bakal diberlakukan di jenjang satuan pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Baca Juga: ASN PPPK dan PNS Simak, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Terkait Gaji dan Tunjangan Tahun Depan

Kurikulum Merdeka Belajar ini dirancang Kemendikbud untuk memberikan terobosan sebagai upaya dalam memperbaiki kekurangan yang ada di Kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum 2013.

Lantas, bagaimana konsep kurikulum Merdeka Belajar? Yuk simak penjelasan selengkapnya.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler beragam, di mana konten akan lebih optimal.

Baca Juga: Tips Anti Nervous di Tempat Kerja Baru

Baca Juga: Baru Lulus? Ini Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki Agar Bisa Langsung Kerja

Tujuan dari hal tersebut agar para peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep pelajaran dan juga untuk menguatkan kompetensi.

Nantinya, Kurikulum Merdeka Belajar akan fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik. Sebab pengembangan karakter menjadi hal yang sangat penting bagi peserta didik dalam menghadapi dunia luar kelak.


Mengutip laman kurikulum.kemdikbud.go.id,
adapun karakteristik utama Kurikulum Merdeka Belajar yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:

- Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka ini akan berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila

- Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

- Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Untuk informasi lebih detail mengenai  Kurikulum Merdeka Belajar, dapat mengakses laman kurikulum.kemdikbud.go.id atau klik DI SINI.

Itulah informasi bagaimana konsep kurikulum Merdeka Belajar.***

 

Editor: Marselino Kardoso

Tags

Terkini

Terpopuler