2 Kejadian di Magelang di Sofa dan di Kamar yang Diduga Dilaporkan Kuat ke Irjen Ferdy Sambo

16 Agustus 2022, 08:44 WIB
Brigadir J dan Putri Candrawathy /Teras Gorontalo/

MEDIA KUPANG - Penyidikan kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga masih terus dilakukan tim Khusus Mabes Polri.

Selain TKP di Duren Tiga, baru - baru ini polisi juga sudah terjun langsung melakukan penyelidikan ke Magelang.

Ha ini tentunya tak terlepas dari informasi baru bahwa motif Irjen Sambo melakukan rencana pembunuhan terhadap Brigadir J akibat kejadian di Magelang yang telah melukai harkat dan martabat dari keluarganya yang diduga dilakukan Brigadir J.

Baca Juga: Asli Papua, Matius Marey Ajudan Irjen FS Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Berikut Profilnya

Namun sampai saat ini polisi tidak merinci detail dari kejadian yang terjadi di Magelang.

Hal ini juga seperti diungkap Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Brigjen Andi Rian mengungkap bahwa Ferdy Sambo naik pitam kepada Brigadir J atas laporan dari sang istri Putri Candrawathi.

"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Joshua," ujarnya dalam siaran pers Kamis 22 Agustus 2022.

Namun demikian ia juga menegaskan jika itu merupakan pengakuan dari Irjen Ferdy Sambo.

Informasi lain yang beredar dari YouTube Refly Harun, melalui sebuah artikel yang dibacakan Refly Harun, dikatakan bahwa asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf memergoki kedekatan antara Brigadir J dan Putri Candrawathi saat keduanya berada di Magelang, Jawa Tengah.

Keduanya diduga berdekatan di sofa dan  kamar, sehingga Kuat Ma'ruf melaporkan hal ini kepada Ferdy Sambo.

Meski demikian, motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J justru kian dipertanyakan oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.

Ia meragukan apakah peristiwa tersebut setimpal dengan aksi pembunuhan yang kini membuat mantan Kadiv Propam Polri itu dinonaktifkan dan ditahan di Mako Brimob, Depok.

Menurut Refly Harun, kedekatan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J pun tidak jelas. Apakah keduanya hanya dekat atau sampai melakukan hubungan seksual.

"Katakanlah dia melihat bahwa J berdekatan dengan PC di sofa dan kemudian di kamar. Ini gak jelas. Pengertian berdekatan itu kan not having sex (tidak berhubungan seksual) tentunya kan," kata Refly Harun.

"Karena kalau katakanlah intim seperti itu, kan gak mungkin Ma'ruf menegur langsung. Dan rasanya tidak mungkin Ma'ruf bisa langsung intervensi seperti itu. Kita tidak tahu berdekatan duduknya, dia kan tidak bilang pelukan, ciuman, tapi dia bilang berdekatan," sambungnya.

Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun tidak menampik adanya kemungkinan bahwa Putri Candrawathi membuat alibi bahwa ada pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadapnya lantaran Ferdy Sambo marah mengetahui peristiwa itu.

Namun, kata Refly Harun, motif Ferdy Sambo itu masih perlu dipertanyakan.

Pasalnya, ia diketahui tidak menyaksikan langsung perbuatan Putri Candrawathi  dan Brigadir J di Magelang, melainkan hanya mendengar dari Kuat Ma'ruf.

"Maka, apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba tergerak untuk merencanakan pembunuhan? Kalau begitu, kejam sekali dia. Kejam sekali. Baru mendengar isu saja, dia sudah membunuh orang, kejam sekali," tegas Refly Harun dikutip Media Kupang dari teras Gorontalo dengan Judul : Dua peristiwa putri Candrawathy dengan Brigadir J di Megelang yang Dilihat Om Kuat, Ada Momen di Kamar dan di Sofa.

Sementara sampai saat ini, polisi sendiri tidak menyampaikan secara terbuka detail peristiwa di Magelang yang dikatakan telah melukai harkat dan martabat keluarga Irjen Ferdy Sambo.***( Siti Nurjana )

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: YouTube Refly Harun Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler