Singgung Kasus Brigadir J, Mahfud MD : Kelompok Ferdy Sambo Miliki Kerajaan Sendiri di Polri

18 Agustus 2022, 17:56 WIB
Menkopohukam Republik Indonesia, Mahfud MD /Miju/Tangkapan Layar Instagram @mohmahfudmd

MEDIA KUPANG - Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo dan sejumlah tersangka lain mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud MD menilai mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang sekarang jadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J mempunyai kelompok kerajaan yang sangat berkuasa di internal Mabes Polri.

Dilansir mediakupang.com dari PMJ News,Kamis 18 Agustus 2022, Mahfud MD menyebutkan bahwa saat ini pendukung itu diperiksa terkait etik.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM BUKIT SIGUNTANG di Wilayah NTT, 20 - 22 Agustus 2022, Simak Rute Lengkapnya

Mahfud MD menilai terdapat banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Lebih lanjut Mahfud MD, menelaskan terkait keberadaan kelompok berkuasa tersebut yang menyebabkan proses penyidikan kasus menjadi terhambat secara struktural.

"Tapi di dalamnya (internal Polri) sendiri ada banyak masalah," ungkap Mahfud melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Digugat Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E : Itu Hak Dia

Mahfud MD menyebutkan bahwa kelompok Ferdy Sambo seperti memiliki kerajaan Polri sendiri. 

Bahkan Mahfud MD menyebut bahwa kerajaan itu seperti sub Mabes Polri yang sangat berkuasa di internal Polri.

"Yang jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," jelasnya.

Walaupun tidak menjelaskan secara detail soal siapa saja anggota yang tergabung dalam kelompok berkuasa itu, tetapi Mahfud menegaskan mereka sempat menjadi penghalang dalam pengusutan kasus tersebut.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler