Dulu Sempat Viral karena Bela Warga, Kini Brigjen Tumilaar Ditahan dan Minta Pengampunan

- 23 Februari 2022, 23:52 WIB
Brigjen Junior Tumilaar
Brigjen Junior Tumilaar /Tangkap layar situs Kodam XIII/ Merdeka/

Dalam video itu, Brigjen Junior Tumilaar membela warga Bojong Koneng, Bogor, yang terkena gusur akibat proyek PT SC. Ia mendatangi lokasi garapan proyek.

Video Brigjen Junior Tumilaar yang viral menunjukkan saat Tumilaar sedang marah-marah kepada pihak PT SC karena masih melakukan penggusuran atas lahan garapan hingga rumah warga meski sudah dilarang.

Brigjen Junior Tumilaar sebelumnya sempat hadir di Komisi III DPR RI selaku penasihat para korban gusuran.

"Saya Brigjen Junior Tumilaar diangkat oleh warga Bojong Koneng sebagai penasihat. Korban dari penggusuran PT SC. Kami izin melaporkan terpanggil sebagai tentara rakyat," ungkap Brigjen Junior.

Brigjen Junior Tumilaar juga sempat menyebut nama seorang perwira tinggi dalam videonya yang viral.

“Mana Brigjen Rio, pengkhianat kau, saya relakan nyawa saya untuk kalian,” teriak Brigjen Junior Tumilaar dalam video itu.

Brigjen Junior Tumilaar pun kemudian memberi penjelasan. Ia mengaku datang ke lokasi garapan proyek untuk mensosialisasikan respons Komisi III DPR terkait sengketa lahan warga Bojong Koneng yang disebut digusur oleh PT SC selaku pengembang.

Menurut dia, pertemuan di DPR menyepakati penggarapan di proyek PT SC harus dihentikan sementara sampai ada pengukuran ulang lahan warga.

“Sekarang betapa bapak camat, bapak kades dari organisasi kemasyarakatan hadir di sini, sesuai nilai Pancasila ngga? saya senang bisa mensosialisasikan apa yang sudah dibahas. Komite 1 DPD RI akan turun, Komisi III, ATR BPN akan ukur ulang," jelasnya.

Selaku penasihat korban dari penggusuran PT SC, Brigjen Junior Tumilaar menilai ada pelanggaran HAM.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah