Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris dr Sunardi, Kadiv Humas Polri Beri Penjelasan Ini

- 11 Maret 2022, 19:54 WIB
Kadiv Humas Polri
Kadiv Humas Polri /Antara/

"Ya benar (dokter Sunardi),” ucapnya.

Terkait Sunardi adalah dokter yang menggunakan tongkat, Aswin Siregar menegaskan bahwa tersangka melakukan perlawanan kepada petugas bukan dengan fisik tapi dengan menabrakkan kendaraan yang dikemudikannya ke arah petugas.

“Tersangka melakukan perlawanan bukan dengan fisiknya, tetapi dengan menabrakkan kendaraanya kepada petugas dan kendaraan yang menghentikannya dan beberapa kendaraan masyarakat yang berada di jalan tersebut,” kata Aswin Siregar.

sebagai informasi, dikutip dari berbagai sumber, Sunardi adalah seorang dokter yang berasal dari Sukoharjo. Dia juga membuka praktik di sebuah pondok pesantren dan rumah pribadinya.

Dokter Sunardi lahir di Sukoharjo pada 10 Mei 1968 dan dikenal warga sebagai sosok yang jarang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Sebelum dinyatakan tewas, Dokter Sunardi tinggal di Darmosari, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.

Pihak keluarga sendiri menyayangkan tindakan Densus 88 yang langsung menembak mati Sunardi dalam kondisi di jalan. Mereka mengaku tak percaya jika Sunardi terlibat terorisme seperti yang dituduhkan Mabes Polri.

Dalam hal ini, Mabes Polri menyampaikan bahwa sebelum ditembak mati, Sunardi memang sudah ditetapkan sebagai tersangka teroris.***

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah