600 Personel Gabungan TNI dan Polri Siap Amankan Aksi Demo Penolakan DOB di Jayapura

- 9 Mei 2022, 19:11 WIB
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen. ANTARA/HO-Humas Polres Jayapura
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen. ANTARA/HO-Humas Polres Jayapura /

MEDIA KUPANG – Sebanyak 600 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan aksi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. 

Rencana aksi demo penolakan DOB di Papua ini akan dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP), pada Selasa 10 Mei 2022.

Baca Juga: Breaking News : Seorang Ibu di Belu Ditemukan Meninggal di Rumahnya Sendiri

Baca Juga: Seekor Paus Sperma Betina Terdampar dan Mati  di Ile Bura Flores Timur

Warga setempat diminta untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu aksi penolakan DOB di Papua tersebut. 

Himbauan tersebut disampaikan oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen pada Senin 9 Mei 2022.

Dikutip MEDIA KUPANG dari ANTARA, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengajak masyarakat setempat tidak terprovokasi dengan isu demonstrasi penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua.

Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut di Kota Kupang, Herman Man: Sekalipun Belum Ada Kasus, Tetap Harus Diwaspadai

Baca Juga: Tiga Remaja Perempuan Asal Alor Yang Menjadi Korban Perdagangan Orang Dibujuk Melalui Medsos

"Masyarakat silakan melakukan aktivitas, namun hindari titik-titik yang yang diisukan menjadi tempat berkumpulnya massa pendemo dan tetap waspada," katanya melalui telepon seluler kepada ANTARA di Jayapura, Senin.

Aksi demo penolakan DOB di Papua akan dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP) pada Selasa 10 Mei 2022.

Dia menjelaskan pihaknya akan menyiapkan sebanyak 600 personel gabungan TNI dan Polri untuk pengamanan aksi demo penolakan DOB di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Royan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah