Network
MEDIA KUPANG – Hingga saat ini belum ditemukan kasus hepatitis akut di wilayah Kota Kupang, namun bukan berarti masyarakat tidak perlu waspada.
Masyarakat Kota Kupang diminta untuk tetap waspada dan tidak lengah terhadap penyakit hepatitis misterius yang kini telah menyerang beberapa daerah di Indonesia.
Warga Kota Kupang diminta untuk memperhatikan dengan serius upaya pencegahan penularan penyakit tersebut.
Baca Juga: Tiga Remaja Perempuan Asal Alor Yang Menjadi Korban Perdagangan Orang Dibujuk Melalui Medsos
Baca Juga: Ketua KPID Provinsi NTT Sosialisasikan Literasi Media Sosial bagi Pemuda Perbatasan RI
Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri, terutama anak-anak dengan membiasakan diri mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
Himbauan ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man ketika dihubungi di Kupang, Senin, 9 Mei 2022.
Dikutip dari ANTARA, pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga daerah itu untuk selalu menjaga kebersihan diri guna mencegah adanya potensi penularan hepatitis akut yang telah ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: Hari Terakhir Libur Lebaran, Pantai Wisata Sukaerlaran Dipadati Wisatawan
Baca Juga: Pelamar PPPK Guru dan Non Guru Wajib Tahu, Berikut 4 Jenis Seleksi Kompetensi yang Pernah Diujikan
Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man ketika dihubungi di Kupang, Senin 9 Mei 2022, mengatakan kasus hepatitis akut memang belum ditemukan di Kota Kupang, namun harus tetap diwaspadai.
"Sekalipun belum ada kasus hepatitis akut di Kota Kupang seperti di beberapa daerah, tetap harus diwaspadai," kata Hermanus Man.
Ia minta warga Kota Kupang agar memperhatikan secara serius terhadap kebersihan diri, terutama anak-anak dengan membiasakan diri mencuci tangan setelah melakukan aktivitas untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
