MEDIA KUPANG – Wilayah Melonguane, Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,9 pada Rabu 11 Mei 2022 sekitar pukul 23.20 WIB.
Info gempa bumi dengan magnitudo 4,9 ini bedasarkan siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD : KPU Hati-Hati, Apapun yang Anda Lakukan Pasti Ada yang Menggugat
Baca Juga: Motif Ibu Bunuh Anaknya di Kamar Hotel Diduga Setres Terjerat Pinjol Rp 12 Juta Tagihannya Rp 38 Juta
Meski tidak berpotensi tsunami dalam gempa bumi tersebut, namun BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan seperti dikutip Media-Kupang.com dari ANTARA.
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dipantau di Jakarta, Kamis dini hari, lokasi gempa terletak pada 3.71 Lintang Utara (LU) dan 126.81 bujur Timur (BT).
Adapun pusat gempa berada di laut, 36 km tenggara Melonguane, dengan kedalaman 27 km.
Baca Juga: Diduga Ibu Bunuh Anaknya di Kamar Hotel, Polisi Selidiki Kasus Kematian Bocah Perempuan di Semarang
Baca Juga: Nekat Melubangi Kondom Saat Berhubungan Agar Bisa Hamil, Nasib Wanita Ini Berakhir di Penjara
Getaran gempa dirasakan di sekitar wilayah Melonguane dan Naha Tahuna dalam skala II dan III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan dalam skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Perut Kanit Resmob Polda Jambi Ditombak Begal, Korban Mengalami Luka Serius Hingga Tak Sadarkan Diri
Baca Juga: Hati-Hati! Penularan Gejala Berat Hepatitis Misterius Bisa Lewat Saluran Pernafasan
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.***