MEDIA KUPANG - Sedikitnya terdapat 20 rumah, 5 penginapan, 1 restoran, 10 perahu, 1 jembatan, 1 rumah kopi, dan tugu I’m Amurang dilaporkan rusak akibat bencana abrasi yang terjadi di Pantai Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercata 69 kepala keluarga (KK) dengan total 266 jiwa yang mengungsi akibat fenomena alam ini.
Peristiwa yang melanda daerah itu pada Rabu 15 Juni 2022 ini memaksa warga setemapt untuk terus bersiaga guna mengantisipasi bencana susulan.
Baca Juga: 4 Bulan Buron David Ahoinai DPO Pencurian Ternak Diciduk Tim Buser Polres TTU Dalam Kamar Tidur
Baca Juga: Kasus DAK Pendidikan Alor, Eksepsi Untuk Terdakwa Alberth Ouwpoly Dan Khairul Umam Ditolak
Mengingat saat ini pemerintah setempat telah mengeluarkan status tanggap darurat bencana, masyarakat dilarang mendekat ke lokasi kejadian selama 14 hari ke depan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berada di lokasi bencana mengingat potensi bencana susulan dan memahami kondisi seperti ini walapun sudah ditertibkan tapi evakuasi harus secepat mungkin dan memperhatikan barang penting untuk diamankan," kata Sekratis Daerah Pemkab Minahasa Glady Kawatu.
Posko yang aktif terdapat di dua titik yakni di Kantor Kelurahan Lewet dan Kelurahan Uwuran Dua.