Network
MEDIA KUPANG - Setelah mendapat kritik dari Netizen Indonesia terkait dengan pembatasan wilayah Domisili anak muda yang akan bergabung dalam sekolah staf Presiden angkatan pertama, maka Kepala Staf Kepresidenan berencana untuk memperluas memperluas cakupan wilayah peserta pada Sekolah Staf Presiden angkatan-angkatan berikutnya.
Dikutip dari akun Instagram @kantorstafpresidenri, Sabtu, 18 Juni 2022, Moeldoko mengatakan bahwa akan memperluas cakupan wilayah untuk sekolah staf presiden angkatan berikutnya.
Baca Juga: Program Sekolah Staf Presiden Hanya Untuk Warga Jabodetabek , Netizen : Diskriminasi Pak
"Halo #TuandanPuan, Kepala Staf Kepresidenan @dr_moeldoko mengajak anak muda Indonesia untuk bergabung dalam Sekolah Staf Presiden Angkatan I. Terlebih, Pak Moeldoko mendorong 32 anak muda yang nantinya terpilih untuk mengikuti pendidikan 5 hari di Kantor Staf Presiden (KSP).
FYI (For Your Information), selama Pak Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Ia menyediakan kuota 50 persen staf KSP untuk generasi muda. Ia ingin menjadikan KSP sebagai learning organization yang membuat anak-anak muda mendapatkan pengalaman bernegara. Keren banget yaa!
Baca Juga: Kantor Staf Presiden RI Luncurkan Program Sekolah Staf Presiden, Simak Jadwal dan Link Pendaftaran
Sementara itu, Sekolah Staf Presiden membuka pendaftaran dari tanggal 16 hingga 29 Juni. Setelah serangkaian seleksi administrasi dan wawancara, peserta terpilih akan mengikuti progam selama 5 hari dari tanggal 25-29 Juli.
Untuk angkatan I, Sekolah Staf Presiden masih berfokus pada anak-anak muda yang berdomisili di Jabodetabek. KSP berencana untuk memperluas cakupan wilayah peserta pada angkatan-angkatan berikutnya. Yuk pantau terus #TuandanPuan, jangan sampai terlewatkan yaa! #KSP #moeldoko #SSP #sekolahstafpresiden," tulis akun instagram @kantorstafpresidenri.
Baca Juga: Alat Canggih Endeskop Hadir di RSUD Atambua
