Lounching Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022 Tahap Kedua, Gus Halim : Desa Wisata Harus Bersih

- 19 Juli 2022, 18:08 WIB
Lounching Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022 Tahap Kedua, Gus Halim : Desa Wisata Harus Bersih
Lounching Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022 Tahap Kedua, Gus Halim : Desa Wisata Harus Bersih /Miju/Tangkapan Layar Instagram @kemendespdtt

“Tetapi kalau desa wisatanya meskipun cantik alamnya, fasilitasnya bagus, ternyata kotor, kamar mandinya kotor, toiletnya kotor, tempat makannya kotor, banyak sampah, kolam renangnya banyak sampah, taman-taman wisatanya juga tidak bersih, saya yakin, sudahlah mungkin orang-orang akan bilang, cukup sekali aku datang ke desa wisata ini, meskipun bagus tapi kotor,” tambahnya.

Selain kebersihan, kunci lain dalam keberhasilan mengelola desa wisata adalah keramah tamahan warga masyarakat desa. Budaya keramahtamahan ini identik dengan budaya desa yang sangat peduli dengan lingkungan sosial serta mempunyai tingkat interaksi sosial yang kental.

“Nah, ini jangan sampai warga masyarakat di sekitar desa wisata ketika ada tamu yang datang berkunjung kemudian wajahnya cemberut semua, sudah pasti saya jamin mereka tidak akan kembali lagi,” ujar Gus Halim.

Baca Juga: Tes Visual : Apa yang Dilihat Rubah? Temukan Jawaban di Sini

Namun demikian, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa segala sesuatu apa pun tampilannya, betapa pun cantiknya tapi kalau tidak dikenali, tidak diketahui oleh orang banyak pasti tidak akan ada orang yang tertarik untuk datang.

Oleh karena itu, Gus Halim mengajak kepada seluruh pengelola desa wisata untuk mempromosikan wisatanya masing-masing, salah satunya dengan memasukkan di dalam aplikasi desa wisata nusantara.

Menurutnya, semua desa wisata yang di bawah pengelolaan BUM Desa ataupun BUM Desa bersama punya hak untuk masuk ke dalam aplikasi desa wisata nusantara.

“Bahkan kita sarankan. Karena memang aplikasi itu dibikin, aplikasi itu diciptakan untuk memfasilitasi, untuk memberikan ruang-ruang promosi yang cukup, untuk menginformasikan kepada khalayak ramai bahwa di satu titik di tempat itu ada yang namanya desa wisata,” ujarnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru untuk D3 dan S1 di Universitas Gadjah Mada, UGM

Namun, bagi desa wisata yang tidak dikelola BUMDesa atau BUMDesa bersama tidak boleh masuk di dalam aplikasi desa wisata Nusantara.

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: kemendesa.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah