Network
MEDIA KUPANG - Kementerian komunikasi dan Infoormatikan (Kmenkominfo) belakangan sangat serius untuk melakukan takedown pada sejumlah aplikasi yang belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
Untuk aplikasi yang belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), bahwa menyampaikan pihaknya sudah melakukan take down.
Selain aplikasi resmi yang selama ini marak digunakan masyarakat seperti Facebook, Instagram dan lainnya, pihaknya mengaku bahwa situs judi online yang juga marak ditengah masyarakat juga ikut di-takedown.
Baca Juga: Pimred Kabar Tegal Lazarus Sandya Wella Hilang, Pihak Keluarga Lapor Polisi
Menurut Johnny G Plate, sejak tahun 2018 sudah melakukan pemutusan akses akun dan situs judi online pada lebih dari setengah juta akun.
"Sejak 2018 sudah setengah juta akun judi di-takedown, lebih dari setengah (juta), juga setiap hari kami lakukan patroli siber pembersihan," ujar Johnny seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022, sebagaimana dikutip Media Kupang dari PMJ News.
Lebih lanjut, Jonny Plate mengatakan bahwa pihaknya tidak memberi ruang terhadap judi online karena menabrak undang-undang.
Namun, dia menyebut sejumlah aplikasi, termasuk gim yang melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), akan dilakukan klarifikasi dan pendalaman.
"Yang daftar PSE kami klarifikasi pendalaman. Apabila ditemukan berkaitan judi daring, tidak ada ruang di Indonesia harus di-take down. Mudah-mudahan satu, dua hari selesai. Kami tidak ingin take down tanpa klarifikasi pendalaman," tuturnya.
