Menangis Saat Pembacaan Pledoi, Randi Badjideh : yang Saya Lakukan hanya Spontanitas

- 1 Agustus 2022, 21:29 WIB
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak Astri dan Lael, Randi Badjideh menangis saat menbacakan pledoinya.
Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak Astri dan Lael, Randi Badjideh menangis saat menbacakan pledoinya. /Miju/Foto oleh Nahor Fatbanu (victorynews.id)

MEDIA KUPANG - Perkembangan sidang kasus pembunuhan Astri dan Lael di pengadilan Negeri Kupang hari ini telah masuk pada agenda pembacaan Pledoi terdakwa.

Sidak pembacaan Pledoi terdakwa tersebut digelar di Pengadilan Negeri Kupang Senin, 1 Agustus 2022.

Sebelum sidang hari ini, terdakwa pembunuhan Astri dan Lael pada 2 pekan lalu telah dituntut dengan hukuman mati oleh Jaksa.

Ketika diberi kesempatan untuk membacakan Pledoinya, Randi Badjideh menyadari bahwa apa yang dikatakan hari ini tidak akan dipercaya oleh siapapun, namun dia menegaskan bahwa apa yang dikatakan adalah kejadian yang sebenarnya.

Baca Juga: Korban Penikaman Anggota Brimob di Belu Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan

Dikutip Media Kupang dari victorynews.id, Senin, 1 Agustus 2022, Randi Badjideh hanya mau menegaskan bahwa apa yang dikatakannya dalam persidangan merupakan kejadian yang sebenar-benarnya.

"Peristiwa ini jujur memang hanya saya, kedua korban dan Allah yang tahu. Dan apa yang saya lakukan hanya spontanitas emosi saya. Saya mohon ampun yang sebesar-besarnya, saya sangat menyesal," kata Randi Badjideh.

Sementara ayah Astri sekaligus kakek Lael,  Saul Manafe meminta kesempatan untuk bicara di ruang sidang, namun permintaan Saul Manafe ditolak majelis hakim.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT PP Urban untuk S1 Psikologi dan S1 Manajemen

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x