Gerindra dan PKB Tanda tangan Piagam Kerja Sama, apakah akan Koalisi pada Pemilu 2024? Simak Selengkapnya

- 13 Agustus 2022, 21:18 WIB
Prabowo dan Muhaimin Iskandar saat Penandatanganan piagam kerja sama Gerindra dan PKB
Prabowo dan Muhaimin Iskandar saat Penandatanganan piagam kerja sama Gerindra dan PKB /Miju/ Twitter @Gerindra

MEDIA KUPANG - Jelang pemilu 2024, sejumlah partai mulai bermanuver untuk mendulang kemenangan termasuk persiapan mencalonkan kader terbaik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Terbaru, DPP Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan Penandatanganan piagam kerja sama.

Dikutip mediakupang dari akun Twitter resmi Partai Gerindra @Gerindra, Sabtu 13 Agustus 2022 malam, Kegiatan Penandatanganan piagam kerja sama tersebut dilaksanakan setelah Partai Gerindra selesai menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) hari ini Sabtu 13 Agustus 2022  di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: 10 Kapal Laut Terbesar Milik PT PELNI Persero yang Beroperasi di Lautan Indonesia

"Pak @prabowo menandatangani piagam kerja sama Partai Gerindra dan @DPP_PKB
jelang Pemilu 2024 yang akan datang. Deklarasi dilaksanakan setelah Partai Gerindra selesai menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) hari ini di Sentul, Bogor, Jawa Barat, tulis akun Twitter resmi Partai Gerindra @Gerindra.

Lebih lanjut akun Twitter @Gerindra menjelaskan bahwa penandatangan piagam kerja sama ini disaksikan oleh ribuan kader dari Partai Gerindra dan PKB.

"Penandatanganan piagam kerja sama ini disaksikan oleh ribuan kader dari Partai Gerindra dan PKB yang turut hadir di Sentul International Convention Center (SICC)," jelas akun Twitter @Gerindra.

Baca Juga: Usai Dipecat dan Belum Dibayar Rp15 Triliun, Deolipa Yumara Bikin Album 'Gangster Sambo'

Menanggapi Penandatanganan piagam kerja sama Partai Gerindra dan PKB tersebut warganet lantas memberikan komentar.

"Kalo mau narik suara NU bisa dicoba dgn Erik Thohir. Beliau udah separuh NU keknya. Lebih ciamik dari cak Imin keknya ????," tulis akun Twitter @iwan_alma.

"Kalo pasangan nya puan sih auto skip pak ????," komentar akun Twitter @AGNATION1999.

"Klu isu yg di angkat cuma soal nasionalis dan relejius, kayaknya udh basi. Tapi klu dlm kesepakatan itu ada dituangkan poin sperti ini : Kami sepakat untuk memerangi kejahatan ekonomi dan kejahatan hukum dan menegakkan hak2 demokrasi rakyat.
Saya akn pilih dan promosikan. ????????????," tulis akun Twitter @Tano_AWJ.

Baca Juga: Lindungi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia, Ini yang dilakukan Kemenaker RI

"Semoga Umat Islam ingat apa yg telah dilakukan pada tahun 2019… hanya manusia yg tdk waras bersedia jatuh pada lobang yg sama," tulis akun Twitter @Khatibalatief.

"Karena pilpres kmren grup WA alumni sekolah jadi ga asik lagi, saling sindir cebong dan kampret. Puncaknya malah jadi pembantu presiden itu pendukung cebong dan kampret jadi malu sendiri ga saling sindir dan grup WA dah kaya kuburan padahal sebelum sebelum pilpres rajin kumpul," komentar akun Twitter @asepmoelyadi.

"Selamat atas koalisinya! Kalau butuh username akun ini beserta IG dengan username yang sama silakan DM, ya! ☺️," komentar akun Twitter @prabowocakimin.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Twitter @Gerindra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah