Pidato Presiden Jokowi: Ada Empat Kekuatan Membangun Indonesia Menjadi Bangsa yang Tangguh

- 16 Agustus 2022, 18:48 WIB
Presiden Jokowi saat Pidato 17 Agustus 2022
Presiden Jokowi saat Pidato 17 Agustus 2022 /AS Rabasa /Tangkapan layar youtube

MEDIA KUPANG - Presiden Joko Widodo menyebut ada empat kekuatan dalam membangun Indonesia menjadi bangsa yang tangguh.

Hal itu, ia sampaikan dalam pidato di Sidang Tahunan MPR DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.

“Masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi, ulama, tokoh agama, dan tokoh adat aktif mendampingi masyarakat, organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat,” terangnya.

“Tenaga kesehatan,TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. Lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini,” sambungnya.

Presiden mengatakan jika pemerintah berhasil menangani pandemi dengan baik, maka pasti mampu mengelola agenda besar lainnya dengan baik pula.

Oleh karena itu, Jokowi menilai hal tersebut sebagai kekuatan pertama untuk membangun Indonesia.

Baca Juga: Bunda Maria Bagi Orang Katolik

Kemudian, lanjut Jokowi, kekuatan kedua yakni sumber daya alam yang melimpah.

Disampaikan bahwa wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia akan menjadi kekuatan besar jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan.

Menurutnya, ada satu syarat yakni harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri supaya nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional.

Hal tersebut, jelas Jokowi, dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, dan menghasilkan devisa.

Serta meningkatkan pendapatan negara dan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kekuatan selanjutnya yakni bonus demografi di mana jumlah penduduk sangat besar dan didominasi anak-anak muda usia produktif.

Selain itu, daya beli masyarakat yang terus meningkat akan menjadi motor penggerak perekonomian dalam menghadapi kompetisi global.

Adapun kekuatan yang terakhir yakni kepercayaan internasional yang meningkat tajam.

Jokowi menyebut Rusia dan Ukraina bahkan menerima Indonesia sebagai jembatan perdamaian.

Meski kondisi geopolitik sedang panas, Indonesia masih diterima oleh negara-negara besar.

Tak hanya itu, PBB juga menunjuk Indonesia sebagai Champions dari Global Crisis Response Group dalam penanganan krisis global.

Pada tahun 2022 ini, Indonesia pun menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia serta menjadi Ketua ASEAN tahun depan.

Jokowi menjelaskan bahwa hal itu menunjukkan bahwa Indonesia berada di puncak kepemimpinan global.

Dengan itu, maka negara kita berkesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.***

Editor: AS Rabasa

Sumber: Lampiran Pidato Presiden Jokowi 16 Agustus 2022


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah