2. Data Registrasi SIM Card
Terdapat lebis dari 1,3 miliar data registrasi SIM Card masyarakat Indonesia yang dijual di situs Breach Forum. Data tersebut dijual oleh Hacker Bjorka seharga US$50 ribu pada Rabu, 31 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM SIRIMAU di Wilayah NTT, 13 - 15 September 2022, Simak Rute Lengkapnya
Data yang dijual Hacker Bjorka antara lain, nomor HP, operator seluler, tanggal registrasi, dan NIK. Selain menjual, ia juga mengklaim membagikan lebih dari dua juta sampel data secara gratis.
3. Data Penduduk dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Sasaran Hacker Bjorka berikutnya adalah KPU. Di mana, terdapat sebanyak 150 juta data penduduk Indonesia diduga diretas dan dibagikan di situs breached.to dengan ukuran mencapai 20GB.
Data yang diretas berupa Nomor Kartu Keluarga (KK), NIK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia, jenis kelamin, alamat, bahkan status disabilitas.
Data tersebut dijual Hacker Bjorka seharga US$5 ribu atau sekitar Rp74,6 juta. Diketahui, data dimaksud bocor pada 6 September 2022 lalu.
4. Data Pribadi Menkominfo Johnny G. Plate
Pada 10 September 2022 lalu, Hacker Bjorka meretas data milik Menkominfo Johnny G. Plate. Data itu lalu dibocorkan melalui akun Telegram Bjorkanism.